TEMPO.CO, Jakarta - Layanan sehari gratis membuat bus Transjakarta di Blok M dipenuhi penumpang. “Hari ini lebih ramai dibanding biasanya,” kata pegawai bagian penarik tiket masuk, Desy, ketika ditemui di halte Blok M, Ahad, 26 Februari 2012.
Desy mengatakan di hari kerja Halte Blok M mulai pukul 06.00 sudah ramai penumpang, tapi Sabtu Minggu biasanya baru ramai pukul 08.00. Tapi kali ini, baru saja dibuka, calon penumpang sudah banyak yang berdatangan.
Salah seorang penumpang bernama Lastri, 35 tahun. Ibu rumah tangga dari Kebayoran Baru ini bersama keluarga pergi ke Monumen Nasional menaiki Transjakarta. “Mumpung gratis,” tuturnya. Biasanya ia lebih suka menggunakan angkutan umum biasa.
Begitu juga dengan Dedi, 40 tahun, bersama anaknya, Benita, 11. Tapi mereka baru tahu kalau hari ini gratis ketika berada di depan loket. “Biasanya pakai kendaraan pribadi,” kata laki-laki berkacamata ini. Menurut Dedi, layanan gratis satu hari ini menguntungkan masyarakat. Namun ia merasa kenyamanan kurang didapatkan penumpang.
Menyikapi lonjakan penumpang dibanding hari-hari biasa, Desy mengatakan sebanyak 12 ribu tiket disediakan untuk hari ini di Halte Blok M. “Nanti kalau kurang koordinasi lagi,” tutur perempuan berkerudung ini sambil menerima tiket dari calon penumpang.
Petugas keamanan yang berjaga pun ditambah satu orang. Petugas biasanya dua orang, sekarang menjadi tiga. Desy mengatakan pegawai yang libur harus tetap masuk untuk mengatasi lonjakan penumpang terminal itu.
Once Setiawan, pegawai kebersihan di halte, hari ini juga bertugas memberi tahu calon penumpang di depan loket masuk. Ia membantu menertibkan antrean tiket.
SUNDARI