TEMPO.CO, Jakarta - Kabar tentang Google yang telah membuka perwakilan di Indonesia dibantah Google.
Senior Communications Associate Google yang berbasis di Singapura, Sana Rahman, mengatakan belum ada informasi lebih lanjut tentang rencana tersebut.
Baca Juga:
"Untuk saat ini belum ada yang perlu kami publikasikan," kata Sana Rahman kepada Tempo melalui surat elektronik, Rabu, 29 Februari 2012.
Kendati belum ada rencana atau informasi lebih jauh, Sana tak memungkiri bahwa Google selalu menjajaki peluang baru di wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Menurut dia, hari ini Google hanya mengumumkan tentang peluncuran Chrome Web Store di Indonesia. Layanan ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi lokal dan menyebarluaskan aplikasi mereka ke lebih dari 200 juta pengguna Chrome di seluruh dunia.
Kabar Google buka kantor di Indonesia tersebar setelah di profil Linkedin Rudy Ramawy tertera predikat sebagai Country Head at Google Indonesia. Rudy Ramawy adalah seorang lulusan University of California, Berkeley, dan pernah menjadi Direktur Programing dan Produksi di stasiun Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).
Terkait kabar tersebut, Indonesia Country Consultant Google, Henky Prihatna, belum menanggapi konfirmasi yang diajukan Tempo.
Tanda-tanda perusahaan raksasa mesin pencari ini untuk berinvestasi di Indonesia terlihat jelas ketika Executive Chairman Google, Eric Schmidt, bertandang ke Tanah Air pada Juli 2011.
Ketika itu, ia bertemu dengan Wakil Presiden Boediono dan mengungkapkan keinginan untuk membuka kantor perwakilan di Indonesia.
RINI KUSTIANI