TEMPO.CO, Milan - Tensi tinggi yang terjadi antara pihak AC Milan dan Juventus nampaknya bakal segera menurun. Pasalnya kedua belah pihak kini mulai melontarkan pernyataan-pernyataan yang mengarah ke perdamaian.
Rivalitas keduanya memang makin panas usai bertemua di San Siro pada lanjutan laga Seri-A akhir pekan lalu. Skor yang berakhir 1-1 itu sangat disayangkan pihak Milan. Pasalnya gol Sulley Muntari tidak diakui wasit, padahal bola sudah melewati garis gawang.
Usai pertandingan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani dan pelatih Juventus, Antonio Conte saling serang lewat komentar-komentar mereka di media.
Harian asal Italia, La Gazetta dello Sport menyebut Presiden Juventus, Andrea Agnelli nampak khawatir dengan meningginya tensi kedua klub. Tak ayal Agnelli pun langsung menelepon Galliani untuk memulihkan hubungan kedua klub.
Pemain Milan yang mendapat kartu merah karena memukul Marco Borriello, Philipe Mexes juga melontarkan pernyataan maaf terkait aksinya tersebut. Akibat ulahnya itu, Mexes diganjar larangan tiga kali bermain.
“Saya meminta maaf kepada wasit Paolo Tagliavento dan saya juga ingin melakukan hal yang sama untuk Borriello serta rekan-rekan setim,” kata Mexes.
Meksi keduanya rival di Seri-A, hubungan mereka terbilang cukup baik. Ketimbang relasi antara Juve dan tim sekota Milan, Internazionale.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
Timnas Dibantai Bahrain, Menpora Salahkan PSSI
Keok 0-10 dari Bahrain, Rekor Terburuk Indonesia
Timnas Dibobol 10 Gol, Pengurus PSSI Didesak Mundur