TEMPO.CO, Medan - Insiden tabrak beruntun 16 murid sekolah Perguruan Boddhicita Mandala Jalan Selam Medan, Sumatra Utara, sangat mengejutkan. Menurut saksi mata, kejadian ini berawal saat mobil Toyota Avanza BK 1272 VQ berwarna silver yang dikendarai M, salah seorang guru di sekolah itu, tiba-tiba berjalan mundur dan menabrak para murid yang sedang melaksanakan senam kesegaraan jasmani setiap Jumat 2 Maret 2012 pagi.
Menurut Sukiran, tenaga penjemput siswa yang melihat kejadian itu, guru M diduga tidak hati-hati ketika mengeluarkan mobil. Berjalan mundur, mobil itu diduga akan keluar dari lapangan sekolah."Kami kaget karena tiba-tiba anak-anak menjerit," kata Sukiran kepada Tempo, Jumat 2 Maret 2012. "Begitu lihat ke dalam sekolah, belasan anak-anak TK itu tergeletak di halaman. Mereka dalam posisi tertidur dan sebagian di dekat ban mobil itu."
Belasan bocah malang itu akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah yang letaknya tak jauh dari sekolah sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Asia, Jalan Listrik, Medan, untuk mendapat perawatan medis.
Menurut Kepala Unit Resere Kriminal Polsek Medan Area, Ajun Komisaris Jonser Banjarnahor, dari sejumlah saksi mata lain yang diperiksa, mobil yang dikemudikan guru berinisial M berjalan mundur. “Guru lainnya yang sedang mengawasi murid senam tak menyangka mobil tiba-tiba mundur dengan cepatnya seperti meloncat," kata Jonser.
Pihak sekolah belum mengeluarkan daftar nama-nama korban. Manajemen sekolah terkesan tutup mulut. “Kami masih mengurus yang sedang di rumah sakit. Nanti saja, ya," kata salah seorang guru di sana. Adapun Brilian Moctar, salah satu penyantun disekolah itu, tak dapat dihubungi. Telepon seluler Brilian yang juga anggota DPRD Sumatra Utara itu tak dapat dihubungi.
SAHAT SIMATUPANG
Berita Terkait
Diseruduk Avanza, 16 Anak TK Itu Lagi Senam Pagi
Avanza Seruduk 16 Anak TK di Medan