TEMPO.CO, Kupang - Imigrasi Klas I Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menangkap tujuh imigran gelap asal India yang berencana mencari suaka ke Australia menggunakan jalur perairan Laut Timor.
Ketujuh warga India itu ditangkap di perairan Teluk Kupang saat menggunakan sebuah kapal menuju Australia. Mereka ditahan karena keberangkatan mereka tanpa proses keimigrasian, meski memiliki paspor dan visa wisatawan.
"Mereka (imigran gelap) diamankan karena menyalahi prosedur keimigrasian," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Klas 1 Kupang Tatok Harisasono di Kupang, Senin, 5 Maret 2012.
Ketujuh imigran gelap asal India ini ditangkap di perairan Teluk Kupang, Minggu, 4 Maret 2012. Sampai saat ini mereka masih ditahan di kantor Imigrasi Kupang.
Menurut Tatok, pihaknya telah memeriksa ketujuh imigran gelap itu dan selanjutnya akan berkoordinasi dengan Internasional Organization For Migration (IOM), salah satu badan PBB yang mengurusi para imigran. Mereka akan dideportasi kembali ke negara asalnya. "Kami akan lakukan koordinasi untuk selanjutnya dipulangkan ke negara asalnya," katanya.
Marthana, salah seorang imigran gelap, nekat menyeberang ke Australia menggunakan kapal nelayan karena ingin bekerja di Australia. "Kami ingin bekerja di Australia," katanya.
YOHANES SEO