Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Titipan Bandar Narkoba di Balik Serangan di RSPAD  

image-gnews
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni (tengah), dikawal sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman  saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Tersangka Penyerangan RSPAD, Irene Sophia Tupessy alias Reni (tengah), dikawal sejumlah petugas kepolisian berpakaian preman saat digiring di Polres, Jakarta Pusat, Minggu (4/3). ANTARA/Reno Esnir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan ada kasus narkoba dalam penyerangan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) beberapa waktu lalu. Bahkan, menurut Kepala Polres Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol, ada bandar narkoba jenis sabu yang secara tidak langsung berkontribusi memicu penyerangan.

Siapa bandar narkotika itu, menurut Yoyol, polisi sudah mengantongi identitasnya. Sang bandar yang biasa disebut "Big Boss" punya masalah dengan kelompok Edi, kelompok yang diserang saat melayat kerabatnya di rumah duka RSPAD. “Ada utang sebesar Rp 280 juta,” kata Yoyol, Senin 5 Maret 2012.

Big Boss kemudian meminta pertolongan seorang narapidana yang juga dekat dengan dunia peredaran narkotika. Yoyol menyebut narapidana itu dengan nama Mr. Y. Orang inilah yang menjadi penghubung antara Big Boss dan kelompok penyerang. “Atas permintaan Mr. X (big boss--red), Mr. Y menghubungi Edo,” katanya.

Edo tak lain adalah Eduard Tupessy. Polisi menduga dia otak perencana penyerangan kendati Edo berulang kali membantahnya. Yoyol mengatakan kelompok Edo dipesan oleh Mr. Y untuk menuntaskan masalah narkotika Big Boss dengan kelompok Edi. Sebagai imbalan, kelompok Edo dibayar. “Ada pembagian persennya,” kata Yoyol.

Hingga tiba kesempatan untuk mengkonfrontasi Edi. Pada Kamis 23 Februari 2012 lalu Eduard Tupessy bertandang ke rumah duka RSPAD untuk melayat rekannya yang meninggal dunia. Di sana dia bertemu dengan Edi. Tak ada tegur sapa antara mereka berdua.

Polisi mengatakan kehadiran Edi di rumah duka dimanfaatkan oleh kelompok Edo. Lantaran Edi membawa pengawal saat itu, Edo merasa perlu mempersiapkan pasukan lebih. “Dia menghubungi IR,” kata Yoyol merujuk pada Irene Tupessy, adik Edo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Irene alias Renny kemudian mengontak kerabatnya, mengumpulkan massa untuk menyerang kelompok Edi. Yoyol mengatakan malam itu setidaknya ada 40 orang terkumpul untuk menyerang. “Penyerangan itu terencana. Bahkan ada mobil yang khusus bawa senjata,” katanya.

Pasukan Irene terbukti ampuh dan mematikan. Dalam waktu singkat, setidaknya dua orang dari kelompok Edi tewas dan empat lainnya luka berat. Tapi sasaran utama, yakni Edi, berhasil melarikan diri.

Edo sendiri membantah tuduhan polisi yang menyebut dia adalah perencana penyerangan. “Saya ini cinta damai. Sudah bukan zamannya perang-perang,” kata pria kurus berkumis dengan tubuh penuh tato itu. Sementara Irene tak menjawab sepatah kata pun saat ditanyai wartawan.

ANANDA BADUDU

Berita Terkait
Perempuan 'Kill Bill' Kumpulkan 40 Penyerang
Inikah 'Kill Bill', Perempuan Penyerang di RSPAD?
'Kill Bill' Perempuan Penyerang di RSPAD Ditangkap
Sosok Target Serangan di RSPAD Jadi Saksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

21 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

21 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

31 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

31 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

32 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

32 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.


Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

38 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Tinjau Lokasi Rawan Tawuran di Cilincing dan Koja, Kapolres Jakut Apresiasi Posko Keamanan Bikinan Masyarakat

Ada tempat di kawasan Koja yang dijadikan lokasi tawuran pada malam pertama Ramadan.


Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

38 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Cegah Perang Sarung dengan Mendorong Partisipasi Anak di Kegiatan Ramadan

KPAI menyarankan partisipasi anak dalam berbagai kegiatan Ramadan demi mencegah terjadinya kekerasan yang melibatkan anak, seperti perang sarung.


Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

39 hari lalu

Ilustrasi balap liar. Antaranews.com
Polres Jakarta Timur Gelar Operasi Cipta Kondisi Antisipasi Tawuran dan Balap Liar Usai Tarawih

Polres Metro Jakarta Timur menggelar Operasi Cipta mencegah tawuran dan balap liar selama Ramadan.