TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar akan mengumumkan nama calon yang akan diusung dalam perhelatan pemilihan Gubernur DKI Jakarta. ”Insya Allah hari ini,” kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie saat ditemui di gedung MPR/DPR, Jakarta, Senin, 5 Maret 2012.
Aburizal menyatakan, calon Gubernur DKI Jakarta yang diajukan bukan untuk kepentingan partai. Tetapi, dia melanjutkan, calon gubernur yang nanti akan diusung adalah calon yang mampu dan terpenting bisa menyesuaikan dengan pembangunan Jakarta. “Cari yang terbaik,” kata Aburizal.
Kendati begitu, Aburizal belum bisa menyebutkan nama calon yang diajukan partai berlambang pohon beringin itu.
Ketua Pengurus Pusat Partai Golkar Priyo Budi Santoso juga menyatakan tidak bisa memberitahukan nama calon yang akan diusung. “Meski ada bocoran, saya tidak berwenang,” kata Priyo. Terkait dengan lobi yang sudah dilakukan oleh Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, menurut Priyo, hal tersebut adalah hal yang wajar. Dia pun menyatakan tidak menyalahkan adanya komunikasi itu. “Silakan seluruh kandidat terbaik lakukan lobi,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR ini menegaskan, ketika partai sudah mengambil keputusan, seluruh kader harus patuh terhadap keputusan ini. Priyo mengaku senang jika salah seorang kader Partai Golkar dilirik oleh partai lain. Namun, dia menegaskan jika partai sudah memutuskan nama yang akan dicalonkan, kader harus taat pada keputusan partai.
Hingga saat ini sudah ada beberapa nama yang diusung oleh Partai Golkar untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Misalnya, anggota Komisi Pertahanan DPR Tantowi Yahya, anggota DPRD DKI Jakarta Priya Ramadhani, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin.
I WAYAN AGUS PURNOMO