Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekan Depan, Anak Hasil Kawin Silang Sapi -Banteng Lahir

image-gnews
Sapi Bali
Sapi Bali
Iklan

TEMPO.CO, SURABAYA- Dalam sepekan ke depan,  Jawa Timur akan miliki koleksi satwa baru hasil persilangan banteng dan sapi bali asli dari Jawa Timur. Persilangan ini merupakan yang pertama di dunia dan diharapkan mampu meningkatkan kwalitas genetika sapi bali.

"Pada 18 Maret nanti, akan ada kelahiran yang pertama, semoga saja lancar," kata Kurator Satwa Taman Safari Indonesia 2 Prigen, Drh (dokter hewan) Ivan Chandra, disela-sela menjadi pembicara Whorkshop Peliputan Konservasi Satwa Liar bagi jurnalis yang digelar oleh Forum Konservasi Satwa Liar (FOKSI) Jawa Timur di hotel Sahid, Sabtu 10 Maret 2012 petang.

Menurut Ivan, persilangan ini merupakan program pemerintah untuk meningkatkan bobot sapi bali yang tiap tahun terus mengalami penyusutan alamiah. Dengan kawin silang antara banteng asli Banyuwangi dan sapi bali betina, diharapkan akan dihasilkan bibit sapi bali yang mampu memilik bobot lebih besar ketimbang sapi bali yang ada saat ini.

Apalagi, sapi bali dulunya dikenal memiliki bobot yang lebih besar ketimbang sapi Jawa, maupun Sapi Madura. Sementara banteng dikenal sebagai nenek moyangnya sapi bali. "Sapi bali itu dulunya sangat besar, tapi lambat laun mengalami penyusutan yang luar biasa dan cenderung menjadi kecil," imbuh Ivan.

Untuk mensiasati hal ini, pemerintah Jawa Timur melalui dinas Peternakan lantas bekerjasama dengan Taman Safari Indonesia 2 Prigen Pasuruan untuk mencoba mengawinkan antara sapi bali betina dan banteng jantan koleksi Taman Safari Indonesia 2 Prigen.

Proses perkawinan silang ini lantas dimulai sejak bulan Juni 2011 lalu. Saat itu, dari lima ekor sapi betina hanya satu yang siap kawin dan akhirnya bisa bunting. Sedangkan empat sapi lainya, baru sebulan kemudian menyusul bunting.

Sapi yang pertama kali bunting itu, diperkirakan pada 18 Maret 2012 nanti akan melahirkan anak pertamanya. Sedangkan empat ekor lainya kemungkinan akan melahirkan anak pada bulan depan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Michael Sumampou, Ketua Foksi Jawa Timur mengatakan, perkawinan antara banteng dan sapi bali ini murni untuk peternakan atau konsumsi sehingga tak ada kaitanya dengan konservasi.

"Diharapkan anaknya nanti akan menjadi sapi unggulan yang besar dan tahan dengan segala cuaca serta memiliki kwalitas daging yang bagus," kata Michael.

Selain mengawinkan lima ekor sapi bali dengan banteng koleksi Taman Safari Indonesia 2 Prigen, saat ini juga dilakukan penambahan lagi tiga ekor sapi bali betina yang dikawinkan dengan banteng jawa.

Jika perkawinan ini berhasil, aset anakan sapi ini akan diserahkan kepada pemilik program yaitu Dinas Peternakan Jawa Timur dan Taman Safari Indonesia 2 Prigen.

Untuk mengatasi tudingan program ini akan merusak spesies hewan tertentu, karena akan melahirkan spesies baru, pengelola Taman Safari 2 Prigen tetap akan memberi nama terhadap hewan tersebut "Sapi"

FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

22 Mei 2022

Kepala seksi konservasi hutan bidang perlindungan Dinas Kehutan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua Ahmad Syaifudin saat menandatangani berita acara pelepasliaran 38 Satwa Endemik Papua. (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Papua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna

Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.


Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

9 Maret 2022

Ikan piran raksasa yang tertangkap pemancing, di Kongo, Afrika. (Daily Mail)
Beberapa Fauna Unik dari Hutan dan Sungai Amazon

Trenggiling raksaan terancam punah. Tapi lembah Sungai Amazon yang luas, berawa, dan tak dapat ditembus, memberi populasi mereka tempat untuk tinggal.


Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

25 Agustus 2021

Tarsius Tumpara adalah salah satu satwa unik endemik Pulau Siau, Sulawesi Utara. TEMPO | Ronny Adolof Buol
Mengenal Tarsius, Primata Terkecil di Dunia Asal Sulawesi

Tarsius, primata terkecil di dunia ini merupakan endemik Sulawesi ini, bisa melompat cukup jauh dan sangat romantis terhadap pasangannya.


Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

23 Mei 2018

Anggota Biodiversity Warriors mengamati ragam flora dan fauna di Taman Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 22 Mei 2018. TEMPO/Salsabila Putri Pertiwi
Biodiversity Warriors Data Keanekaragaman Hayati di Taman Menteng

Memperingati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, Biodiversity Warriors dari Yayasan KEHATI menggelar pendataan keanekaragaman hayati di Taman Menteng.


Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

12 November 2017

Macan tutul tengah mengendap untuk memburu seekor ikan di tengah sungai berlumpur. Macan tutul sangat ahli memburu ikan, namun sangat sedikit yang berhasil mendokumentasikannya melalui fotografi. Dailymail
Wow, Macan Tutul Kalimantan Tertangkap Kamera di Suaka Malaysia

Macan tutul Kalimantan dan dua anaknya tertangkap kamera saat menembus hutan lindung Malaysia, pekan lalu


40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

9 November 2017

Sejumlah burung jalak kebo sebelum dilepasliarkan dalam Jambore Sapu Gunung di Desa Ranupani, Lumajang, 30 April 2016. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) melepas 50 ekor burung jalak kebo, trocokan dan cucak ijo yang merupakan burung endemik TNBTS. ANTARA/Seno
40 Jalak Kebo akan Dilepasliarkan dari Kebun Binatang Bandung

Kebun binatang Bandung akan melepasliarkan 40 burung jalak kebo yang merupakan hasil breeding di kebun binatang tersebut.


Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

6 November 2017

Macan Kumbang
Ups, Seekor Macan Kumbang Tertangkap Kamera di Nusa Kambangan

Seekor macan kumbang tertangkap kamera seorang pekerja di Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.


17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

7 Agustus 2017

Dokumentasi anakan burung maleo (Macrocepalon Maleo). ANTARA
17 Burung Maleo Dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang

Tujuh belas burung maleo (Macrocephalon maleo), satwa langka endemik Sulawesi Tengah, hasil penangkaran PT Donggi Senoro LNG dilepasliarkan ke habitatnya.


Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

1 Agustus 2017

Kelelawar kembar siam  ditemukan di bawah pohon mangga di tenggara Brazil  pada 2001. Kredit: Dr. Nadja L. Pinheiro/Livescience
Kelelawar Kembar Siam Ditemukan di Brasil

Hanya dua pasangan kelelawar kembar siam lainnya yang telah dilaporkan dalam literatur ilmiah, satu pada tahun 1969 dan satu lagi di tahun 2015.


Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

12 Juli 2017

caradvice.com.au
Seekor Buaya Nyelonong di Sungai Tempat Anak Bermain di Kotabaru

Warga Baharu Selatan, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, digegerkan penemuan buaya di tempat bermain