TEMPO.CO , Depok -- Universitas Indonesia (UI) akan mendirikan server yang melayani pemodelan partikel elementer. Depok akan menjadi salah satu pusat acuan penelitian zarah tingkat dunia.
Pusat pemodelan tersebut akan didirikan di kelompok penelitian nuklir dan partikel di Departemen Fisika. Saat ini dosen dan mahasiswa tengah bekerja keras merampungkan pengumpulan dan pengolahan data sebelum hasilnya dilepas melalui halaman internet.
"Mudah-mudahan bisa diluncurkan tahun 2012," ujar Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri di Kampus UI, Depok, Rabu, 14 Maret 2012.
Model partikel elementer yang dimaksud adalah New Kaon Maid. Model ini dirintis oleh dosen fisika UI Terry Mart sejak ia menjadi mahasiswa doktoral di Universitat Mainz, Jerman, pada era 1990-an. Selama enam tahun, ia mengumpulkan berbagai data eksperimen yang dilakukan pusat penelitian fisika di seluruh dunia. Data ini diolah menggunakan algoritma komputer bikinan sendiri sehingga menjadi sebuah model fisika yang bisa menjelaskan banyak hasil eksperimen. Terry khusus memepelajari partikel kaon penyusun inti atom sehingga model ini dinamakan sebagai Kaon Maid.
Model Kaon Maid dilepas ke dunia daring pada tahun 2000. Model ini mendapat sambutan positif dari fisikawan sedunia. Sayangnya kampus UI masih terkendala lambatnya kecepatan akses internet sehingga seluruh data pada pemodelan ini ditempatkan di server milik Universitat Mainz.
Sepuluh tahun berlalu, model bikinan Terry tetap laku. Fisikawan eksperimental selalu membandingkan temuan mereka dengan model Kaon Maid. Namun selama kurun waktu tersebut data eksperimen terus bertambah sehingga banyak hasil eksperimen terbaru tak bisa diterangkan model Kaon Maid.
"Kami harus memperbarui model Kaon Maid menjadi New Kaon Maid," ujar Terry kepada Tempo pada kesempatan terpisah.
Pada 2006, ia berkunjung selama tiga bulan ke Mainz. Model partikel kembali diperbaiki dengan memodifikasi algoritma komputer dan memasukkan data eksperimen terbaru. Upaya perbaikan berikutnya dilakukan tahun 2009 masih di Jerman.
Terry ketiban durian runtuh pada 2011. Departemen Fisika tempat ia bekerja mendapat bantuan delapan komputer quadcore berkecepatan 3,8 Gigahertz. Komputer-komputer ini disatukan menjadi sebuah cluster computer yang mampu mengolah 32 informasi terpisah pada kecepatan optimal. Bantuan oleh tiga orang mahasiswanya membuat pekerjaan membuat model menjadi lebih mudah.
"Pekerjaan menjadi lebih cepat, mudah-mudahan selesai akhir tahun ini," kata dia.
Model New Kaon Maid yang dikembangkan di Indonesia inilah yang nantinya disimpan di server UI dan bisa diakses fisikawan melalui internet. Departemen Fisika saat ini sedang menegosiasikan pemakaian antarmuka model dengan Universitat Mainz sebelum program ini diluncurkan.
Kaon Maid sendiri termasuk ke dalam program MAID yang diluncurkan Universitat Mainz. Program ini menyediakan model partikel elementer format daring satu-satunya di dunia.
ANTON WILLIAM