TEMPO.CO, Jakarta - Usai menjalani operasi pengangkatan kandung empedu, Ibu Negara Kristiani Herawati Yudhoyono diharuskan diet rendah lemak selama dua pekan. "Secara khusus pada semua orang yang mengalami operasi kandung empedu adalah makanan rendah lemak," kata Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigadir Jenderal dr. Aris Wibudi di pelataran gedung Medical Check Up RSPAD Gatot Subroto, Jumat, 16 Maret 2012.
Aris menjelaskan diet rendah lemak harus dilakukan sebagai adaptasi setelah kandung empedu diangkat. Sebab, kata dia, dengan diangkatnya kandung empedu, tubuh tidak bisa mencerna lemak yang menjadi tugas kandung empedu. "Jadi harus yang rendah lemak," kata dia.
Setelah dua pekan, Aris melanjutkan, tubuh manusia biasanya akan mampu beradaptasi. Alasannya sekalipun kandung empedu diangkat, tetapi cairan empedu masih ada. "Itulah keajaiban tubuh manusia karena bisa beradaptasi sendiri," kata dia.
Walau dilarang makan-makanan yang berlemak, ibu Ani tidak disarankan hanya mengkonsumsi karbohidrat dan sayur-mayur. "Protein tetap harus makan. Karena kalau hanya makan karbohidrat saja nanti lemas," kata Aris.
Ibu Ani masuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Jakarta, Kamis pagi, 15 Maret 2012, untuk operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Ibu Ani SBY Sakit Radang Kandung Empedu
Itana: Mohon Doa untuk Kesehatan Ibu Ani SBY
Ibu Ani Dikabarkan Sakit, Dokter Istana Gelar Jumpa Pers
Hari Ini, Ani SBY Sudah Boleh Pulang
SBY Tetap Bekerja Meski Ibu Ani Sakit
Julian Aldrin Pasha: Ibu Ani Masih Istirahat
Jelang Tahun Baru, SBY Temani Ibu Ani di RSPAD
Besuk Ibu Ani SBY, Aulia Pohan Bawa Kue