Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengangkut 100 Ribu Liter Solar Oplosan Digerebek  

image-gnews
Anggota kepolisian memeriksa barang bukti penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berhasil diamankan  di Markas Brimob Yogyakarta, (12/3). ANTARA/Regina Safri
Anggota kepolisian memeriksa barang bukti penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berhasil diamankan di Markas Brimob Yogyakarta, (12/3). ANTARA/Regina Safri
Iklan

TEMPO.CO, Balikpapan - Tim Koordinasi Pengendalian BBM Bersubsidi berhasil mencegah penyelewengan 100.000 liter solar di Long Bangun, Kalimantan Timur. Temuan ini diungkapkan oleh Ketua Tim Pengawas Karseno di Markas Besar Polda Kaltim, 16 Maret 2012.

Temuan ini diklaim sebagai temuan pertama tim yang terbentuk pada tanggal 2 Maret lalu. "Tim ini terdiri dari unsur intelijen TNI dan juga kepolisian," kata Karseno.

Kapal berjenis Landing Craft Tank (LCT) yang diduga mengangkut solar bersubsidi ini telah diamankan pada 7 Maret lalu. "Berdasarkan temuan di lapangan, ada indikasi solar oplosan," kata Wakil Ketua Komite BPH Migas Fahmi Harsandono.

Berdasarkan pantauan anggota tim, kuat dugaan bahwa solar tersebut dicampur dengan minyak tanah. "Tercium dari aromanya," ucap Fahmi.

Selain itu, kapal ini juga tidak memiliki persyaratan administratif yang lengkap. "Nakhoda kapal tak bisa menunjukkan surat pengantar dan delivery order yang jelas," ucap Koordinator PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) BPH Migas Edi Muhammad Suhariyadi.

Dia menambahkan, kapal ini terindikasi melanggar Undang-undang migas pasal 53 butir c dan d. "Jika nanti indikasi pengoplosan dan penggunaan BBM bersubsidi benar adanya, maka para pelaku dapat dikenakan hukuman maksimal," tambah Edi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pelaku terancam hukuman penjara maksimal 10 tahun dan denda senilai maksimal Rp 60 miliar. Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Antonius Wisnu Sutirta mengakui rawannya penyelewengan BBM di wilayahnya. "Kaltim memiliki potensi penyelewengan di seluruh wilayah," katanya.

Dia merinci berbagai modus penimbunan BBM. "Mulai dari modifikasi tangki mobil ataupun pembelian BBM bolak-balik."

Sampai dengan Maret 2012 tercatat sudah ada 54 kasus penyelewengan BBM bersubsidi. Sebanyak 60 orang telah ditangkap terkait kasus ini. Polisi telah menyita 147.000 liter solar sebagai salah satu barang bukti.

SUBKHAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM, Pertalite Diberi Pewarna Mirip Pertamax

38 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Ungkap 17 Kasus Penyimpangan BBM, Pertalite Diberi Pewarna Mirip Pertamax

Bareskrim Polri mengungkap 17 kasus penyimpangan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah wilayah sejak Januari-Maret 2024


LPG Oplosan Beredar, Pertamina: Pangkalan yang Terlibat Dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha

30 Juli 2023

Warga antre untuk membeli tabung gas LPG 3kg di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2023. Pemerintah daerah setempat bersama Pertamina menggelar operasi pasar murah dengan Harga eceran terendah (HET) Rp16 ribu per tabung untuk mengatasi kelangkaan LPG 3kg yang terjadi sejak satu bulan terakhir. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
LPG Oplosan Beredar, Pertamina: Pangkalan yang Terlibat Dilakukan Pemutusan Hubungan Usaha

Liquefied petroleum gas (LPG) oplosan disinyalir beredar di masyarakat. Polri telah menangkap pelaku di sejumlah wilayah. Pertamina buka suara atas hal ini.


3 Cara Mudah Kenali Tanda-tanda BBM Oplosan

9 Januari 2022

Seorang anak berdagang bensin botol eceran di depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang kehabisan Stok di Jalan Veteran Selatan Makassar, Rabu  (13/6).  Belasan stasiun SPBU di Makassar sejak dua hari terakhir kehabisan BBM bersubsidi jenis premium karena tidak menerima pasokan dari Pertamina setempat. TEMPO/Hariandi Hafid
3 Cara Mudah Kenali Tanda-tanda BBM Oplosan

Pengoplosan BBM hasil campuran yang tidak sesuai dengan standar yang ditentukan pihak yang berwenang. Berikut 3 cara mengenali BBM oplosan.


Ironis, Pengoplos Elpiji Mengaku Belajar dari Televisi

21 Desember 2016

Ilustrasi tabung gas elpiji ukuran 12 dan 3 Kg. TEMPO/Hariandi Hafid
Ironis, Pengoplos Elpiji Mengaku Belajar dari Televisi

Pelaku mengaku mempelajari cara mengoplos elpiji lewat tayangan berita di televisi.


Polisi Tangkap Pengoplos Tabung Gas Berisi Air di Serpong  

20 Oktober 2016

Ilustrasi tabung gas elpiji ukuran 12 dan 3 Kg. TEMPO/Hariandi Hafid
Polisi Tangkap Pengoplos Tabung Gas Berisi Air di Serpong  

Polisi mengamankan 24 orang.


Polisi Bekasi Bongkar Pabrik Pengoplos Gas Elpiji Ilegal

3 September 2016

Tersangka mencontohkan cara penyuntikan gas saat rilis kasus penyuntikan gas subsidi ke non-subsidi di Polda Metro Jaya, Jakarta, 21 Mei 2015. Para tersangka melakukan pengoplosan gas ini secara manual, tanpa standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Polisi Bekasi Bongkar Pabrik Pengoplos Gas Elpiji Ilegal

Tersangka mempunyai omset penjualan hingga Rp 75 juta dalam sebulan


Pertamina Kaget Ada Remote Control yang Mencurangi Konsumen SPBU  

9 Juni 2016

Petugas kepolisian mengecek mesin pompa bensin saat rilis penipuan mesin pompa BBM di SPBU 34-12305, Jalan Pahlawan Rempoa, Ciputat, 6 Juni 2016. Kecurangan para petugas SPBU ini dilakukan dengan cara menggunakan remote control pada alat dispenser. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pertamina Kaget Ada Remote Control yang Mencurangi Konsumen SPBU  

Pelaku menggunakan teknologi remote untuk mengurangi isi tabung penampung BBM sebelum dialirkan ke kendaraan pembeli.


Polda Riau Bongkar Penimbunan 22 Ribu Liter Bahan Bakar  

23 Februari 2016

ANTARA/Regina Safri
Polda Riau Bongkar Penimbunan 22 Ribu Liter Bahan Bakar  

Pelaku penimbunan mengaku mendapat pasokan bahan bakar minyak dari Palembang.


Marak Elpiji Oplosan, Polres Sidoarjo Sita 1.000 Tabung  

21 September 2015

Tersangka mencontohkan cara penyuntikan gas saat rilis kasus penyuntikan gas subsidi ke non-subsidi di Polda Metro Jaya, Jakarta, 21 Mei 2015. Para tersangka melakukan pengoplosan gas ini secara manual, tanpa standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Marak Elpiji Oplosan, Polres Sidoarjo Sita 1.000 Tabung  

Maraknya pengoplosan tabung gas, menurut Polres Sidoarjo, karena hukuman yang ringan bagi pelaku.


VIDEO: Pandai Ngoplos Gas Besubsidi, Toh Pria Ini Dibekuk

29 Mei 2015

Tersangka pelaku pengoplos gas bersubsidi yang ditangkap di Serang, Banten. DAMAR WIJAYA
VIDEO: Pandai Ngoplos Gas Besubsidi, Toh Pria Ini Dibekuk

Dalam sehari pelaku mampu memindahkan 100 tabung gas
bersubsidi 3 kg ke dalam 4 tabung gas nonsubdisi ukuran 50
kilogram.