TEMPO.CO, Palangkaraya – Ada misi khusus yang diemban pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Widodo Cahyono Putro, dalam kunjungan ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Selain untuk melakukan laga persahabatan dengan tim Persepar Palangkaraya, Widodo juga ingin mencari pemain sepak bola berbakat asal Kalimantan Tengah.
“Ibarat pepatah, kedatangan kami ke Palangkaraya itu sambil menyelam minum air. Selain melakukan siraturahmi dan menghibur masyarakat, saya juga akan mencari potensi pemain lokal, siapa tahu ada yang memiliki bakat andal,” ujar Widodo kepada Tempo, Sabtu, 17 Maret 2012 di Palangkaraya.
Menyinggung persiapan pertandingan laga persahabatan timnas Indonesia dengan tim Persepar Kalteng besok sore, Minggu, 18 Maret, dijelaskannya saat ini timnya tidak full team. Pasalnya, ada sebagian pemain inti mereka yang masih membela klubnya untuk bertanding. Dan tim yang dibawanya ke Palangkaraya ini merupakan gabungan antara timnas U-21 dan U-23, yang berjumlah 15 orang.
“Kami saat ini tengah melakukan adaptasi antara U-21 dan U-23 dan kita telah melakukan dua kali latihan di sini, yakni kemarin sore (Jumat, 16 Maret) dan pagi ini (Sabtu, 17 Maret). Dalam latihan persiapan ini, kami melakukan simulasi, penyerangan, dan kekompakan tim,” ujarnya.
Mengenai kondisi lapangan Tuah Pahoe yang nantinya akan dijadikan tempat pertandingan, menurut pria yang hobi mengoleksi burung dan mancing ini, kondisi lapangan cukup standar dan bagus. ”Lapangan tidak masalah dan saya lihat hampir mirip lapangan C yang ada di Jakarta,” ujarnya.
Secara terpisah, pelatih kiper tim Persepar Kalteng, Sugianto, mengatakan, untuk menghadapi timnas, pihaknya sudah menyiapkan sejak dini pasukannya yang akan diturunkan dalam laga persahabatan tersebut.
Sejumlah pemain yang dipersiapkan untuk mengacaukan pertahanan timnas, yakni Roberto Acosta asal Paraguay dan Achmad Faisal. “Dalam laga persahabatan ini, yang penting bagi kami, yakni, selain untuk mengukur kekuatan tim, kita juga sebagai ajang untuk menimba ilmu dari tim nasional,” ujarnya.
KARANA WARDANA