TEMPO.CO , LHOKSEUMAWE:-- Mobil operasional tim sukses pasangan calon Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf-Muhyan Yunan, dibakar dua pria tak dikenal di Desa Reungkam, Kecamatan Pirak Timue, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu 17 Maret 2012. Saidi, kepala kantor tim sukses Irwandi-Muhyan Kabupaten Aceh Utara, mengatakan insiden bermula ketika dia pada Jumat malam lalu pulang ke desanya di pedalaman Matang Kuli, sekitar pukul 21.00.
Setiba di desa, ia melapor kepada kepala desa dan sekretaris desa. Setelah itu, ia pulang ke rumahnya untuk istirahat. Mobil Avanza yang digunakan untuk kegiatan operasional tim pasangan ia parkir di depan rumah. Saat terlelap, ia dibangunkan oleh temannya bernama Hendra karena mendengar suara sepeda motor.
Mereka keluar dari rumah dan langsung dikejutkan oleh api yang mulai membakar badan mobil. Keduanya berhasil memadamkan api, namun badan mobil sisi kanan dan belakang telah terbakar. Tak jauh dari mobil, ada satu jeriken bensin. “Saya langsung telepon anggota polisi. Sabtu subuh, polisi dari Polres Aceh Utara datang, menarik mobil ke markas kepolisian,” kata Saidi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Aceh Marzuki mengatakan telah mengambil barang bukti berupa jeriken warna merah kapasitas lima liter yang di dalamnya tersisa satu setengah liter bensin. “Kami segera menindaklanjuti dengan penyelidikan dan memeriksa saksi,” kata Marzuki.
Sebelumnya, pada Kamis, 15 Maret 2012 dinihari, mobil Panther operasional tim sukses pasangan independen calon Bupati Aceh Timur, Muslim Hasballah-Marwi Umar, juga dibakar oleh orang tak dikenal di Desa Beusa Beuramo, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur.
Meski situasi Aceh memanas, Kepolisian Daerah Aceh menjamin pelaksanaan pemilihan kepala daerah berjalan dengan aman. Masa kampanye terbuka akan berlangsung 22 Maret hingga sampai 5 April 2012. Polda Aceh mengerahkan 8.776 aparat kepolisian dibantu 665 anggota Brimob untuk mengamankan jalannya kampanye terbuka. Aparat ini akan mengamankan 17 kabupaten/kota tempat dilangsungkannya kampanye. “Bakal calon bupati dan gubernur akan menjadi prioritas pengamanan aparat,” kata juru bicara Kepolisian Daerah Aceh, Gustav Leo, kemarin.
IMRAN M.A. | ANANDA W. TERESIA | SUNUDYANTORO