Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tomcat Menyerang Surabaya Sejak Tahun Lalu  

image-gnews
Staphylinidae. flickrhivemind.net
Staphylinidae. flickrhivemind.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Serangga bernama keren, Tomcat, ternyata sudah menyerang sejak tahun lalu. Insekta yang memiliki nama ilmiah Paederus Riparius ini pernah menyerang dua rumah susun di Surabaya, Jawa Timur.

"Tahun lalu mereka menyerang pada sore hari menjelang magrib di Rumah Susun Penjaringan dan Kenjeran," ujar Kepala Bidang Pertanian dan Kehutanan Dinas Pertanian Surabaya, Alexandro S. Yahaya, Selasa, 20 Maret 2012.

Namun serangan kumbang ini tidak terlalu meluas. Sebab, setelah serangan, penanaman padi sudah dimulai. Padi adalah habitat serangga berwarna oranye ini. "Dia memakan kepik dan wereng yang merupakan musuh alami padi," ujar Alex.

Yang terjadi tahun ini adalah inang tempat Tomcat bernaung banyak yang hilang. Jadi si kumbang itu kemudian merangsek ke permukiman. "Mereka mencari cahaya dari lampu-lampu rumah dan jalanan," kata Alex.

Sejumlah daerah seperti Apartemen Eastcoast, Kecamatan Mulyorejo, Perumahan Palm Spring Regency, Ngagel Rejo, hingga kawasan Semampir jadi persinggahan Tomcat. Sejak Jumat, 16 Maret 2012, Tomcat rajin menyambangi kawasan itu pada sore hingga malam. "Korban rata-rata di daerah itu setiap hari ada puluhan orang," ujar dia.

Bahkan siswa SD Mustaqim tercatat ada 50-60 puluhan yang menderita gatal akibat Tomcat. "Ternyata Tomcat bersembunyi di ilalang samping gedung sekolah," kata Alex. Sebab, aneh sekali, Tomcat yang biasanya keluar di kala malam bisa menyerang siswa SD yang beraktivitas di siang hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dinas Pertanian sudah membawa sampel Tomcat ke laboratorium. "Kami teliti supaya tahu toksinnya apa dan ampuh dibasmi dengan apa," ujar Alex. Selain penelitian, tiap malam sejak Jumat lalu Dinas bergerilya ke tempat-tempat Tomcat menyerbu permukiman warga.

DIANING SARI

Berita populer lain:
Pengakuan Perempuan 'Pesanan' Teroris Bali

Dahlan Iskan Ngamuk di Pintu Tol Slipi

Dahlan Iskan: Saya Bukan Marah Lagi, Tapi Ngamuk!

Siapa Sebenarnya Ahok, Pasangan Jokowi untuk DKI 1

Berbagai Senjata Foke Melawan Jokowi

Prabowo-Puan Restui Jokowi Gandeng Basuki


Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

32 hari lalu

Petani memanen padi di Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis 7 Maret 2024. Sekitar 20 hektare lahan pertanian di kawasan itu terdampak banjir akibat tanggul waduk jebol. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.


Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

47 hari lalu

Rifaat al-Assad. YouTube
Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang


Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Ngengat. Wikipedia.org
Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.


Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Ilustrasi pertanian.
Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.


Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Ilustrasi Hama Ulat. Foto: Kementerian Pertanian
Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.


Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Siput
Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.


5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

Petugas PPSU Kelurahan Grogol Selatan mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos di TPST 3R Pelita Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 4 November 2021. Selain itu, petugas juga melakukan budidaya maggot di TPST 3R Pelita Grogol Selatan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.


Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Anak muda melakukan aksi sehat pengendalian tembakau di Lapangan Monas pada 2017, dengan mengumpulkan ribuan puntung rokok di Jabodetabek yang menyebabkan sejuta masalah. Foto: Dok. Lentera Anak.
Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?


10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

Koloni semut api membentuk rakit, yang bisa mengambang di air. (Wikipedia.org)
10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.


Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian