TEMPO.CO, Washington - Kandidat calon Presiden Bank Dunia mulai bermunculan. Untuk menantang dominasi Amerika Serikat, perwakilan negara berkembang mengajukan dua calon, yakni Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala serta mantan Menteri Keuangan Kolombia Jose Antonio Ocampo.
Seorang sumber mengatakan perwakilan negara berkembang di Bank Dunia sepakat mengajukan Iweal dan Ocampo sebagai kandidat pengganti Robert Zoellick, kemarin. Keduanya dicalonkan lantaran memiliki latar belakang yang kuat sebagai ekonom sekaligus diplomat. "Keduanya disiapkan untuk menantang calon dari Amerika yang selama ini menguasai bursa kepemimpinan Bank Dunia," katanya seperti dikutip Reuters, Rabu, 21 Maret 2012.
Sebelum menjadi Menteri Keuangan di Nigeria tahun lalu, Iweala menduduki posisi managing director di Bank Dunia. Sedangkan Ocampo pernah menjabat sekretaris urusan ekonomi dan sosial di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Iweala dipromosikan menjadi pemimpin World Bank oleh Presiden Nigeria Goodluck Jonathan. Meski berasal dari kawasan negara berkembang, Jonathan selama ini dikenal memiliki lobi yang kuat di forum internasional. Sedangkan Ocampo mengantongi dukungan dari beberapa negara kecil di kawasan Amerika Latin.
Sebelumnya, mantan Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani dikabarkan bakal menjadi salah satu kandidat dari negara berkembang. Situs polling www.worldbankpresident.org bahkan menempatkan wanita kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962, itu sebagai calon terkuat dengan dukungan 72 persen. Tapi, hingga kini, Ani, panggilan Sri Mulyani, belum mendaftarkan diri secara resmi sebagai salah satu kandidat.
Amerika Serikat hingga saat ini belum memutuskan siapa kandidat yang akan diusung dalam bursa suksesi pemimpin Bank Dunia. Namun ekonom Jeffrey Sachs disebut-sebut menjadi calon kuat dari negeri adidaya ini. Para pemangku kebijakan negeri Abang Sam itu pun mendesak Presiden Barack Obama untuk segera menyatakan dukungannya bagi Sachs.
Sesuai jadwal yang ditetapkan, pendaftaran kandidat akan berakhir pada 23 Maret 2012. Pemilihan presiden akan ditentukan Dewan Direksi Eksekutif Bank Dunia melalui wawancara hingga akhirnya terpilih tiga calon terkuat. Satu dari tiga calon itu akan dipilih sebagai presiden pada pertemuan musim semi Bank Dunia dan Dana Moneter Internasional (IMF) di Washington, Amerika Serikat, 20 April 2012. Sebanyak 187 negara anggota Bank Dunia telah menyatakan komitmennya untuk menjalankan proses pemilihan ini dengan adil.
FERY FIRMANSYAH