TEMPO Interaktif, Malang - Pemerintah Kabupaten Malang, Jawa Timur, menyalurkan bantuan beras kepada nelayan di kawasan pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Setiap nelayan mendapatkan 10 kilogram. “Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa meringankan beban para nelayan,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Malang, Endang Retnowati, Rabu, 21 Maret 2012.
Menurut Endang, bantuan diberikan karena nelayan tidak bisa melaut setelah gelombang tinggi menerjang perairan selatan Jawa. Ketinggian gelombang mencapai empat meter. Bantuan diambil dari beras cadangan bencana alam yang disimpan di Bulog Malang sebanyak 100 ton.
Ketua kelompok nelayan Sendangbiru, Umar Hasan, menjelaskan saat ini nelayan memilih berdiam di rumah. Ada pula yang mengisi waktu dengan memperbaiki kapal dan alat tangkap.
Bagi nelayan yang memiliki lahan sawah dan kebun, untuk sementara beralih untuk bertani. Mereka menanam aneka jenis tanaman, seperti singkong, pisang dan jagung. "Angin kencang, jika memaksakan diri melaut bisa tenggelam atau terdampar di daerah lain," ujar Umar.
Umar menyatakan terima kasihnya atas bantuan beras tersebut. Apalagi sejak tidak bisa melaut, masing-masing pengurus kapal bertanggungjawab memenuhi kebutuhan hidup keluarga nelayan yang bekerja di kapalnya.
Umar mengatakan bertanggungjawab memberi bantuan bahan pangan bagi awak 25 kapal. Masing-masing kapal diawaki lima orang. Bantuan yang diberikan berupa beras dan bahan pangan lainnya. Umar mengaku terpaksa mengajukan kredit ke perbankan untuk memenuhi kehidupan nelayan. ”Sudah setahun cuaca tak bersahabat," ucapnya.
Umar memaparkan pernah mencoba melaut. Setiap melaut selama sepekan Umar menyediakan modal Rp 6 juta. Namun hasil tangkapan tak lebih dari Rp 2 juta, sehingga setiap melaut harus menanggung kerugian sekitar Rp 4 juta.
Akibatnya harga ikan terus melonjak. Harga ikan tuna semula Rp 10 ribu per kilogram naik menjadi Rp 18 ribu. Hasil tangkapan nelayan berupa ikan tuna untuk memenuhi pasar Jawa Timur. Sebagian dikemas dalam kaleng diekspor ke Jepang.
Tahun lalu dari target tangkapan sebanyak 12 ribu ton, namun hanya terpenuhi sembilan ribu ton atau sekitar 75 persen.
Kawasan Sendang Biru merupakan sentra nelayan terbanyak di Kabupaten Malang. Di kawasan ini, terutama di Desa Tambakrejo, terdapat sekitar tiga ribu nelayan.
EKO WIDIANTO