Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Demokrat Cuma Gertak Koalisi, PKS Tak Jantan'  

image-gnews
Partai Keadilan Sejahtera/TEMPO/Gunawan Wicaksono
Partai Keadilan Sejahtera/TEMPO/Gunawan Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Pengamat Politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan permasalahan antara Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera merupakan isu lama yang sudah basi. "Artinya bukan suatu hal yang baru," katanya saat dihubungi Tempo, Ahad 25 Maret 2012.

Ikrar mengatakan jika Demokrat tegas terhadap anggota koalisinya yang dianggap membelot seharusnya langsung dikeluarkan saja. Tidak perlu banyak mengancam.

Sementara itu jika PKS merasa tidak sejalan dengan koalisi, seharusnya PKS langsung saja memutuskan keluar dari koalisi. "Bisa dibilang Demokrat gertak sambal, PKS tidak jantan," katanya.

Ikrar mengatakan selama ini yang menjadi permasalahan PKS adalah partai berlambang bulan sabit ini merasa tidak berkoalisi dengan Partai Demokrat. Tetapi langsung berkoalisi dengan Susilo Bambang Yudhoyono, ketua dewan pembina Partai Demokrat. Sehingga terjadi kurang komunikasi di dalam Setgab terutama antara PKS dengan Demokrat.

Sebelumnya, Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, Sutan Batoegana mengatakan keinginan partainya untuk menutup pintu koalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal tersebut dikarenakan posisi PKS yang merupakan koalisi partai Demokrat, tidak mendukung rencana pemerintah menaikan harga bahan bakar minyak.

"PKS itu posisinya oposisi di dalam koalisi, jadi di luar (koalisi) kami dihajar, di dalam (koalisi) masih dikerjain, lama-lama pingsan kami," ujar Sutan saat dihubungi Tempo hari ini.

Sutan mengatakan bukan hanya dalam fraksi Demokrat saja yang meninginkan keluarnya PKS. Tapi juga seluruh anggota koalisi menginginkan hal serupa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian Sutan meyakini keluarnya PKS dari koalisi tidak akan mempengaruhi koalisi. Sebab proporsi koalisi minus PKS masih diatas 50 persen.

Sementara itu kubu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih tutup mulut soal ancaman dari partai Demokrat untuk memutus koalisi. Ancaman partai Demokrat tersebut muncul akibat PKS yang tidak mendukung menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM)."Saya tidak mau komentari dulu," kata Sekretaris Partai, Abdul Hakim saat dihubungi Tempo.

Begitu pula tanggapan Abdul tentang ancaman partai Demokrat untuk mencabut menteri-menteri dari PKS. Menurut Abdul, partainya saat ini lebih berkonsentrasi untuk menyelesaikan revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP).

INDRA WIJAYA

Berita terkait
Dua Sisi Kenaikan Harga BBM
Demokrat Ancam Depak PKS dari Koalisi 
BBM Naik, Perempuan yang Pusing 
Demokrat Minta Kenaikan BBM Tak Dipolitisasi

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

45 hari lalu

Revisi Perpres 191 Segera Rampung, BBM Subsidi Hanya untuk Kendaraan Pengangkut Bahan Pokok dan Angkutan Umum
Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.


Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Seorang wanita membawa spanduk bertuliskan dalam bahasa Spanyol:
Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.


BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

Baliho besar bergambar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan dua sisi wajah terpampang mencolok di area bundaran kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat 8 Desember 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.


50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

Ketua DPR RI Puan Maharani saat melihat langsung pameran patung KAWS yang tengah digelar di Candi Prambanan pada Minggu (27/8/2023) sore. Foto: Ist/nr
50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.


Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?


PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.


Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.


Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berbicara dalam pertemuan tahunan bank sentral Indonesia dengan para pemangku kepentingan keuangan di Jakarta, 30 November 2022. REUTERS/Willy Kurniawan
Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.


Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Peserta Dialog Nasional Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) Indonesia (ketiga kiri) berfoto bersama anggota Forum  LGBTIQ di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.


Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Warga mengantre untuk membeli minyak goreng curah saat proses penyaluran oleh PT Tanjung Sarana Lestari di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat 8 April 2022. Kementerian Perindustrian mencatat kinerja distribusi minyak goreng curah bersubsidi naik pada April 2022 menjadi 5.424 ton per hari atau mengalami kenaikan rata-rata 800 ton per hari dibanding penyaluran pada Maret 2022. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.