TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari seribu anggota polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) disiapkan untuk menghadapi rencana aksi demontrasi besar-besaran menentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Jember, Selasa besok, 27 Maret 2012. Kepala Kepolisian Resort Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi mengatakan, aparat kepolisian juga akan menjaga ketat stasiun pengisian bahan bakar dan kantor-kantor pemerintah yang menjadi tujuan para demonstran.
Jayadi menambahkan, Polres Jember mengerahkan sebanyak sekitar 800 polisi. Mereka akan dibekali dengan peralatan lengkap seperti senjata dan tameng. Selain itu, polisi juga berencana akan menyiapkan kendaraan water canon dan kendaraan taktis. "Semata-mata untuk menjaga fasilitas umum dan ketertiban umum. Kami tidak ingin kecolongan," kata Jayadi, Senin, 26 maret 2012.
Komandan Komando Distrik Militer 0824 Jember, Letkol Infantri Irwan Subekti, juga mengaku sudah menyiapkan sekitar 600 pasukan untuk membantu polisi jika memungkinkan. "Kami siaga on call dan mengikuti prosedur saja," katanya singkat.
Besok pagi, sejumlah elemen berencana turun ke jalan memprotes rencana kenaikan harga BBM. Informasi yang dihimpun Tempo, selain ribuan anggota organisasi masyarakat dan organisasi mahasiswa, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, dan Partai Gerakan Indonesia Raya dari seluruh Jember juga akan berdemonstrasi. "Paling sedikit lima ribu kader PDI perjuangan sudah kami siapkan," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember, Bukri.
MAHBUB DJUNAIDY