TEMPO.CO, Jakarta -- Rieke Diah Pitaloka, politikus PDI Perjuangan di DPR, mengaku belum bisa percaya atau bahkan tak berani memastikan bahwa peristiwa pelemparan bangkai anjing di depan rumahnya, Ahad, 25 Maret 2012 malam, sebagai bentuk teror atas sikap vokalnya yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Rieke memilih tak ambil pusing dan menyerahkan penyelidikan dan kesimpulan kepada kepolisian. “Seluruh teman-teman saya, buruh, dan mahasiswa bilang bahwa itu teror karena saya berjuang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak,” kata Rieke saat dihubungi Tempo, Senin, 26 Maret 2012. "Saya belum percaya. Orang iseng saja kali."
Menurut Rieke, sejak kemarin, berbagai pesan pendek diterimanya dari banyak kolega. Mereka menyampaikan dukungan agar Rieke tetap kuat. Mereka, kata Rieke, menyebut itu sebagai aksi teror. Analisis serupa juga dilontarkan koleganya di Komisi I dan III DPR yang biasanya menangani masalah teror. "Mereka semua juga berpendapat bahwa ini adalah bentuk teror," ujarnya. (Baca: Rumah Rieke Dyah Pitaloka Dilempari Bangkai Anjing)
Pemain sinetron Bajaj Bajuri ini mengaku tidak tahu dan emoh menebak siapa kira-kira pelaku pelemparan bangkai anjing ke rumahnya tersebut. Meski begitu, Rieke tetap mengecam aksi tidak terpuji tersebut. “Siapa pun yang rumahnya dilempari bangkai anjing seperti itu, pasti akan saya bela. Aksi itu tidak bisa diterima,” kata Rieke.
Diakui Rieke, kesimpulan pelemparan itu teror diambil kawan-kawannya atas sikapnya yang menolak kenaikan BBM. Dalam broadcast message melalui perangkat komunikasi BlackBerry, Rieke menjabarkan secara detail mengenai penghitungan APBN. Hal itu dilakukan untuk membuktikan bahwa APBN tidak jebol seperti yang dikatakan pemerintah belakangan ini.
Rieke sendiri mengaku tidak pernah melansir broadcast message. Ia hanya mengunggah rilis itu ke dalam situs pribadinya dan tidak menyebarkan melalui broadcast message. “Jadi saya tidak tahu kalau ada menyebarkan broadcast message itu kepada masyarakat,” tutur Rieke.
Rumah anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka, dilempari bangkai anjing oleh dua orang yang tidak dikenal, di Jalan K.H. Ahmad Dahlan 5, Kukusan, Beji, Kota Depok, pada pukul 22.20 WIB, Minggu, 25 Maret 2012. "Pelaku memakai motor Mio dan melempar bangkai anjing di pekarangan," kata M. Yunus, satpam rumah Rieke, kepada wartawan, Senin, 26 Maret 2012. (baca: Pelempar Bangkai Anjing di Rumah Rieke Oneng Naik Mio)
GADI MAKITAN | DIMAS SIREGAR
Berita terkait
Pelempar Bangkai Anjing di Rumah Rieke Oneng Naik Mio
Rumah Rieke Diah Pitaloka Dilempari Bangkai Anjing