TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Real Madrid Jose Mourinho kembali memberi isyarat bahwa masa depannya di Santiago Bernabeu tidak akan bertahan lama. Pelatih asal Portugal itu mengatakan tertarik untuk kembali melatih Internazionale Milan.
“Itu mungkin bahwa saya akan kembali,” kata Mourinho seperti dilansir situs Football Italia pada Rabu, 28 Maret 2012.
Meskipun begitu, Mourinho tidak ingin datang ke Giuseppe Meazza pada musim panas nanti. “Inter merupakan rumah saya dan suatu hari saya akan kembali,” kata mantan pelatih Chelsea dan Porto itu.
Pelatih berjulukan "The Special One" itu pun kini cukup prihatin dengan krisis yang menimpa Nerazzurri. Javier Zanetti dan kawan-kawan saat ini masih terpuruk di peringkat kedelapan klasemen sementara dengan perolehan 41 poin.
Namun, Mou yakin musim buruk Inter tak akan berlangsung dalam periode yang lama. “Musim berikutnya akan lebih baik,” ujarnya.
Keterpurukan Inter itu tak lepas dari kinerja para pelatih yang silih ganti berdatangan. Mou menyebut para pelatih pengganti mendapat beban dari raihan treble winner yang didapatnya ketika melatih Inter pada musim 2009/2010. Setelah Mou hengkang ke Madrid, pelatih-pelatih, mulai dari Rafael Benitez, Leonardo, Gian Piero Gasperini, hingga Claudio Ranieri, dipecat. “Raihan treble itu sulit diulang kembali,” katanya.
Mourinho melatih Inter dari Juni 2008 hingga Mei 2010. Ia sukses membawa Inter meraih dua gelar scudetto, satu Coppa Italia, satu Piala Super Italia, dan satu gelar Liga Champions.
FOOTBALL-ITALIA | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
PSSI: Gantung Pengatur Skor Laga Timnas Vs Bahrain
Timo Beberkan Kesalahan Pelatih Indonesia
Real Madrid Cukur APOEL Tiga Gol Tanpa Balas
Kisah Firman Utina dan Polisi
Pemain Ini Punya Gol Lebih Banyak Ketimbang Messi