TEMPO.CO, California – Penelitian tim ilmuan yang tergabung dalam The Ecology Center, California, menyebutkan penggunaan perhiasan murahan dapat mengganggu kesehatan kulit.
Dailymail.co.uk, Rabu, 28 Maret 2012 lalu, melansir agaknya tak sebanding jika kita harus mengeluarkan kocek lebih banyak demi mengejar kata 'keren'. Peneliti tersebut menemukan adanya kandungan zat yang berbahaya pada sejumlah perhiasan murah yang dijual merek-merek fashion high-street ternama.
Tim ini melakukan penelitian dengan membeli sejumlah perhiasan sebanyak 99 barang dari retail Claire, Forever 21, dan H&M, di beberapa tempat di Amerika Serikat. Profesor Kimia dari Ashland University, Jeffrey Weidenhamer, Ph. D, menemukan, dari 99 perhiasan tersebut, 25 persennya mengandung bahan baku berbahaya. Kadarnya juga telah melewati batas yang ditentukan oleh Komisi Perlindungan Konsumen.
Weidenhamer menemukan adanya kandungan metal murah yang mudah meleleh. “Efek langsung yang bisa ditimbulkan pada kulit yakni gatal dan iritasi kulit, dan efeknya lebih rentan pada anak-anak,” ujarnya.
Si profesor pun mengeluhkan adanya kelemahan produsen yang tidak bertanggung jawab ini. "Tidak ada alasan untuk mereka memproduksi barang massal dengan bahan-bahan berbahaya di planet ini," kata dia.
AGUSLIA | DAILYMAIL