TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggelar rapat mendadak setelah tiba dari lawatan ke Cina dan Hong Kong. SBY tak memberikan keterangan apa pun kepada wartawan setiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis sore, 29 Maret 2012.
Presiden SBY mengadakan kunjungan kerja ke Cina dan Hong Kong serta menghadiri KTT Nuklir di Korea Selatan sejak 22 Maret 2012 lalu. Tiba di Pangkalan Udara Halim pada sekitar pukul 15.30 WIB, SBY rapat terbatas dengan jajaran menteri dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II di salah satu ruangan di Pangkalan Udara Halim.
Rapat terbatas diadakan untuk memberikan laporan kepada SBY ihwal kondisi negara selama ditinggal Presiden berkunjung ke luar negeri. Hadir dalam rapat terbatas antara lain Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Jero Wacik, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, Panglima Tentara Nasional Indonesia Laksamana Agus Suhartono, dan Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, serta petinggi Kementerian lainnya.
Rapat terbatas selesai pada pukul 16.41 WIB. Awak media yang sudah menunggu SBY untuk memberikan keterangan pers harus "gigit jari" karena SBY langsung naik ke mobil Mercedes RI 1 menuju kediaman di Puri Cikeas Bogor. Posisi tunggu para pewarta memang berada di seberang lokasi mobil SBY. Sementara hujan lebat mengguyur bilangan Halim.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler
Meriam Bellina Lapor Dianiaya Hotman ke Polisi
Meriam Bellina Mengaku Dibanting Berkali-kali
Jawaban Yuanita yang Terpeleset Saat Tayangan Live
Mudahnya Mendatangkan Mr Bean ke Indonesia
Hotman Enggan Komentari Laporan Meriam Bellina
Nazaruddin Mengaku Ditembak di Singapura
