TEMPO.CO, Jakarta - Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (Konami) berencana berdemonstrasi dengan menutup jalan-jalan utama di Jakarta. Aksi akan dilakukan 5 April selama 12 jam.
"Kami menuntut pembebasan 548 orang aktivis jaringan Konami yang ditangkap di berbagai daerah," kata Humas Konami Firman Tri Andika kepada Tempo, 3 April 2012.
Firman mengatakan, sejauh ini belum ditentukan jalan-jalan mana saja yang akan ditutup. Semua itu akan dibicarakan sembari pihaknya mengumpulkan anggotanya yang terpisah. "Sampai saat ini kami terus melakukan konsolidasi dengan kawan-kawan di daerah," katanya.
Sebelumnya, 48 aktivis Konami yang ditahan di Polda Metro Jaya dibebaskan 2 April 2012. Dua orang masih ditahan dengan tuduhan membakar mobil Resmob Polri 28 Maret lalu. Mengenai ini, Konami telah melapor pada Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Komnas telah bertindak dengan mengirimkan surat kepada Polda Metro Jaya untuk membebaskan dua orang itu.
Di daerah lain di luar Jakarta, beberapa mahasiswa juga ditahan polisi. Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak yang mereka lakukan berujung pada bentrok dengan aparat kepolisian.
Baca Juga:
Konami merupakan kelompok mahasiswa yang terdiri dari beberapa universitas di berbagai daerah di Indonesia, di antaranya Universitas Haluoleo Kendari dan Universitas Muslim Indonesia Makassar. Di Jakarta dan sekitarnya anggota KONAMI di antaranya Universitas Satya Negara, Universitas Pamulang, Universitas Bung Karno, Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan Universitas Kristen Indonesia.
Salah satu penggagas Konami adalah aktivis HAM, Ratna Sarumpaet, yang dulu juga mengorganisasi gerakan untuk menuntut Presiden Soeharto turun.
GADI MAKITAN