TEMPO.CO, Jakarta - Enam petinggi Partai Keadilan Sejahtera tadi malam berkumpul membahas nasib partai dalam Sekretariat Gabungan Koalisi Pendukung Pemerintah. Anggota Majelis Syuro PKS, Cahyadi Takariawan, mengatakan pertemuan tadi malam membahas isu strategis yang kini tengah dihadapi partai. "Selain soal pemenangan Pilkada DKI Jakarta, juga dibahas bagaimana perkembangan kekinian tentang koalisi," ujar Chayadi saat dihubungi, Jumat, 6 April 2012.
Menurut Cahyadi, pertemuan tadi malam merupakan pertemuan terbatas Dewan Pimpinan Tingkat Pusat. Hanya ada enam orang yang menghadiri pertemuan tersebut. Mereka adalah Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin, Presiden PKS Lutfi Hasan Inshaaq, Ketua Dewan Pengurus Pusat Aboe Bakar al-Habsyi, Ketua Dewan Syariah Pusat Surahman Hidayat, Sekretaris Jenderal Anis Matta, dan Bendahara Umum Mahfud Abdurahman. Sedangkan anggota Majelis Syuro tidak diundang dalam pertemuan itu.
Sejauh ini, Cahyadi melanjutkan, PKS tidak mempersoalkan desakan Setgab untuk mendepak dari koalisi. Selama pernyataan belum keluar langsung dari Ketua Setgab Susilo Bambang Yudhoyono, PKS tidak akan menghiraukan. Alasannya, kata Cahyadi, PKS hanya menjalin kontrak koalisi dengan SBY. "Kami memang kontrak dengan SBY dan tidak ada ikatan formal dengan partai lain."
Sesuai etika koalisi, PKS mengaku hubungan PKS dan Setgab hanya akan berakhir jika salah satu membatalkan perjanjian. Menurut Cahyadi, belum ada pembahasan di internal PKS untuk menemui SBY dan mengakhiri koalisi. "Kami tunggu saja dari SBY maunya seperti apa."
Rabu, 4 April 2012 malam, Sekretariat Gabungan melakukan pertemuan penuh minus PKS di kediaman Presiden SBY di Puri Cikeas, Bogor. Kuat dorongan bahwa partai berlambang bulat sabit dan padi ini akan didepak. Sekretaris Setgab Syarif Hasan menyatakan kini hanya tinggal lima anggota Setgab yang masih solid.
IRA GUSLINA SUFA
Berita lain:
Istana: Koalisi Tak Ingin Ada Musuh dalam Selimut
Dalih PKS Bertahan di Koalisi
PKS: Banyak Pengincar Posisi Menteri
Menteri Salim: Ada Keinginan PKS Mundur dari Koalisi
SBY Belum Pastikan Reshuffle Kabinet
SBY Segera Umumkan Formasi Kontrak Koalisi Baru
Begini Isi Perjanjian SBY-Parpol Koalisi