Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teori Baru, Dinosaurus Bermula Hidup di Perairan

image-gnews
Buaya purba bernama Baurusuchia. Foto: LIVESCIENCE
Buaya purba bernama Baurusuchia. Foto: LIVESCIENCE
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta : Inilah teori terbaru tentang dinosaurus, makhluk prasejarah yang pernah menguasai Bumi jutaan tahun lalu. Teori paling mutakhir menyebutkan semua dinosaurus hidup di dalam air. Ukuran tubuh yang terlalu besar dan berat tidak memungkinkan dinosaurus hidup di permukaan tanah yang kering.

Pelontar teori tersebut, Profesor Brian J. Ford, mengatakan cara hidup dinosaurus tidak berjalan sebagaimana yang dipahami para palaeontolog selama beberapa dekade terakhir. Ia percaya ekor dinosaurus terlalu besar sehingga justru menyulitkan mereka ketika berburu dan mengurangi kelincahan bergerak. Di darat, dinosaurus tidak bisa mengkonsumsi makanan dalam jumlah cukup untuk menopang kebutuhan energi mereka.

Sebaliknya, Profesor Ford mengklaim makhluk raksasa purba tersebut harus hidup dalam air, lingkungan yang dapat mendukung kehidupan mereka. Perairan dangkal setidaknya menjadi habitat yang paling sesuai bagi dinosaurus.

"Mana mungkin dinosaurus besar bergerak di padang pasir gersang sembari memegang ekor besar dan tegak ketika mencari-cari mangsa. Ini gambaran yang tidak masuk akal," ujar Profesor Ford, seorang ilmuwan, penyiar, sekaligus dosen di Cambridge University, Amerika Serikat.

Akan sangat berbeda jika habitat hidup dinosaurus berupa lanskap air. Menurut Ford, habitat perairan akan jauh lebih masuk akal bagi dinosaurus. "Ekor besar dinosaurus dapat mengambang di air dan menjadi alat bantu renang. Tiba-tiba lingkungan lebih bersimpati pada dinosaurus," ujar Ford.

Dia menuturkan teori-teori sebelumnya pernah menyinggung soal kemungkinan dinosaurus berenang, tinggal di rawa-rawa, dan mengarungi sungai untuk menangkap ikan. Namun pandangannya berbeda dari semua teori tersebut. Menurut Ford, semua dinosaurus memang telah berevolusi untuk hidup di perairan dangkal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini bukan berarti mereka bisa dengan mudah mengatasinya. Tetapi mereka hidup di perairan yang mendukung berat badan mereka," ujar Ford.

Lalu, apakah teori terbaru yang dikemukakan Ford terbukti benar?

Di kalangan paleontolog, teori Ford tentang dinosaurus dinilai cukup radikal. Alih-alih mendapatkan kepercayaan dari sesama ilmuwan, seorang ahli dari Natural History Museum mengklaim teori serupa pernah dibahas dan ditolak 100 tahun lalu.

"Banyak hal telah mengalami kemajuan. Saya tidak berpikir kita akan menulis ulang buku-buku teks zaman dulu," kata Paul Barrett, salah seorang ilmuwan penentang teori Ford.

TELEGRAPH | MAHARDIKA SATRIA HADI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia