TEMPO.CO, London - Roberto Di Matteo menepis anggapan bahwa ia telah memberikan kesuksesan bagi Chelsea. “Saya berusaha keras membantu tim ini agar sukses,” kata pelatih sementara Chelsea itu. “Tapi sejauh ini kami belum membuktikan apa-apa. Kami juga belum mendapatkan sesuatu.”
Di Matteo mengantikan peran Andre Villas-Boas yang didepak manajemen Chelsea lantaran gagal memberikan performa apik bagi klub milik Roman Abramovich itu. “Sebulan lalu kami berada di dalam situasi di mana kami memiliki defisit dua gol dari Napoli di Liga Champions,” tutur Di Matteo. “Kami juga terpaut poin yang jauh dengan peringkat tiga besar di Liga Inggris dan belum memastikan diri di semifinal Piala FA.”
Namun Chelsea kini telah menemukan penampilan terbaik mereka. Perlahan tapi pasti, Frank Lampard dan kawan-kawan mulai bersaing ketat dengan Arsenal dan Tottenham Hotspur untuk meraih satu tiket ke Liga Champions musim mendatang. Mereka juga masih berkesempatan meraih gelar juara Piala FA dan Liga Champions karena berhasil melaju ke semifinal di dua turnamen itu.
Kesuksesan Chelsea, kata Di Matteo, karena perjuangan keras seluruh pemain. “Para pemain telah dengan sangat baik membalikkan keadaan,” ujarnya. “Namun kesuksesan di musim ini bila kami finis di empat besar dan memenangi piala. Jadi kami harus memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan. Itulah target terbesar kami.”
Chelsea membuka peluang menembus empat besar ketika menjamu Wigan Athletic di Stamford Bridge, Sabtu 7 April 2012. Bila berhasil meraup tiga angka mereka akan menggeser posisi Spurs, bahkan Arsenal. Pasalnya Chelsea hanya berselisih dua poin dari kedua klub asal London Utara itu, yang telah mengoleksi 58 poin. Itu pun bila The Lilywhites dan The Gunners menelan kekalahan dari lawan masing-masing.
THE SUN | SINGGIH SOARES TONCE
Berita Terpopuler:
Balotelli, Wanita Penghibur, dan Tinju Mancini
Ferguson Ingin Cekik Pemain yang Bikin Ulah
Satuan Tugas AFC Selesaikan Kisruh PSSI
Api Degradasi di Kandang Setan Merah
Anak John Terry Mengidolakan Lionel Messi