TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Saan Mustofa mengatakan bahwa Sekretariat Gabungan partai mitra koalisi akan menggelar rapat terakhir membahas RUU Pemilu. Rapat kemungkinan akan dihadiri langsung oleh Presiden SBY dan para ketua umum partai koalisi. "Kemungkinan (SBY) akan datang. Kemungkinan besok rapatnya," ujarnya kepada wartawan di gedung DPR, Senin, 9 April 2012.
Sampai saat ini, DPR masih belum juga menyelesaikan pembahasan soal RUU Pemilu. Empat isu krusial masih juga belum dapat disepakati partai-partai politik di DPR. Empat isu itu adalah soal sistem pemilu, ambang batas parlemen, alokasi kursi per dapil, dan mekanisme konversi suara menjadi kursi.
Saan mengatakan, sampai saat ini dari empat isu tersebut baru satu isu yang mencapai kata sepakat. Menurut dia, semua partai sudah sepakat soal alokasi 3-10 kursi per daerah pemilihan. "Semua sudah sepakat, jadi tinggal tiga isu lagi yang masih belum ada titik temunya," ujar Saan.
Ia menambahkan, Setgab akan terus berupaya menyamakan pandangan soal RUU Pemilu ini. Sisa waktu dua hari ini, katanya, akan dimaksimalkan agar kesepakatan tercapai. "Semuanya masih kami upayakan dituntaskan sebelum paripurna," ujarnya.
Menurut Saan, Demokrat masih membuka peluang untuk perundingan agar terjadi kesepakatan soal RUU Pemilu. Namun, Demokrat tak keberatan jika nantinya RUU Pemilu diputuskan melalui mekanisme voting. "Karena memang sudah tidak mungkin diperpanjang lagi. Akan diselesaikan dalam dua kali paripurna, Rabu dan Kamis besok," ujarnya.
Soal voting, lanjutnya, Demokrat lebih memilih sistem voting satu persatu ketimbang sistem paket. Alasannya, "Kalau paket dengan banyak varian, sulit. Akan banyak sekali paketnya. Kami lebih memilih voting per isu," ujarnya.
FEBRIYAN