TEMPO.CO: - Instagram, aplikasi berbagi foto itu kini jadi buah bibir dunia. Tak hanya kepopulerannya yang meningkat, tapi juga harga jualnya yang mencapai 1 miliar USD (Rp 9,1 triliun). Ketika Facebook mengumumkan pembelian senilai 1 miliar USD, dua orang pendirinya Kevin Systrom dan Mike Krieger, mendadak jadi Orang Kaya Baru.
Dua pemuda dibawah 30 tahun itu, tak mengira aplikasi besutan mereka jadi idola pemilik telepon cerdas. Mike atau Mikey, adalah sosok yang sangat manis, insinyur yang menonjol dan desainer berpengalaman. Semasa di universitas, Ia mengembangkan, proyek berbagi foto.
Adapun Systrom, baru saja keluar dari pekerjaan selama setahun di Nextstop. Sebelumnya, Systrom sempat bekerja selama setahun di bagian pengembangan korporasi Google. Tapi mimpinya adalah mengembangan jejaring sosial. Sebuah impian yang diperoleh setelah magang di Odeo, perusahaan yang kemudian berkembang menjadi twitter.
Pada 2010, Systrom sudah bermain dengan sejumlah ide, antara lain aplikasi berbagi lokasi. Kala itu, Foursquare lagi hangat-hangatnya, dengan ide tentang check-in dan mayor di suatu tempat. Kemudian ia menghasilkan sebuah produk bernama Burbn. Aplikasi dasar yang memiliki empat tab. Anda bisa "Move" atau mengecek sesuatu yang baru, Anda juga bisa memposting rencana, dan mengabarkan rencana.
Aplikasi tersebut tidak begitu laku. Penyebabnya adalah belum sempurnanya penggunaan HTML5. Justru yang terjadi, pengguna Burbn aktif mengunggah foto mereka. Foto-foto biasa dari kehidupan sehari-hari.
Tak lama kemudian, Systrom bertemu jodoh pekerjaannya, Krieger. Krieger yang siap hengkang dari Meebo, tiba-tiba masuk dan cocok seide dengan Systrom. Dia melengkapi kekurangan Burbn. Pertemuan keduanya berawal di Laboratorium Dogpatch, di daerah San Fransisco.
Pasangan ini melihat tren para pengguna Burbn. Apa yang menarik dari berbagi foto dan mempelajari setiap aplikasi yang populer dari kategori fotografi. Mereka merombak Burbn dan melahirkannya kembali. Systrom berniat untuk bergabung dengan jejaring sosial Hipstamatic. Tapi ternyata ada celah antara Hipstamatic dan Facebook yang belum terisi, disanalah Instagram mendarat pertama kali.
Perlu beberapa bulan dan puluhan kegagalan sebelum instagram hadir. Sebuah prekursor bernama Scotch yang dimiliki instagram ternyata tidak mengandung filter, sehingga gambar jadi lambat ketika diunggah. Tapi panggilan terhadap aplikasi berbagi foto terus datang.
Kemampuan memakai piranti lunak UX, berhasil menjadikan instagram proyek yang sempurna. Instagram muncul tanpa memaksa penggunanya untuk menambahkan orang di dalam foto, atau menulis lokasi foto diambil. Foto bisa langsung diunggah hanya dalam tiga kali klik. Tepat pada 20 September 2010, Systrom dan Krieger meluncurkan instagram. Pada hari pertama peluncurun hanya 25 ribu pengguna yang beli aplikasi seharga 0,99 USD (Rp 8.200).
Hanya perlu setahun, instagram sudah diunduh 31 juta pengguna. Kini Krieger harus membawa laptopnya kemana-mana setiap ada pemberitahuan bahwa server sudah mendekati batas maksimal. Apalagi ketika penyanyi fenomenal Justin Bieber bergabung. Sekali Bieber menguggah foto, ribuan gadis-gadis langsung meresponnya.
Kepopuleran instagram, meningkatkan nama duo Mikey dan Kevin. Mereka jadi selebriti dadakan dan menemui orang-orang ternama seperti Michelle Obama, Perdana Menteri Inggris David Cameron dan bahkan jadi sampul muka majalah.
TECHCRUNCH|DIANING SARI
Berita terkait
'Zuckerberg Beli Instagram karena Facebook Katrok'
Facebook Akuisisi Instagram Rp 9,1 Triliun
Kevin Systrom, Pria Instagram Rp 3,7 triliun
Pendaftaran Instagram untuk Android Dibuka