TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai Susi Air tidak mengalami masalah penerbangan akibat gempa 8,5 skala Richter di Semeulue, Aceh, Rabu sore, 11 April 2012. Penerbangan terakhir ke wilayah Aceh adalah pesawat Susi Air ke Simeulue yang terbang dari Medan.
“Sudah landing tiga menit yang lalu,” kata Susi Pudjiastuti, pemilik maskapai penerbangan Susi Air kepada Tempo, Rabu, 11 April 2012. Informasi terakhir yang dia dapat, pesawat terakhir sedang menuju Meulaboh, Aceh Barat.
Dia menyatakan, berdasarkan pantauan udara, tidak ada kerusakan berarti di sekitar Bandara Simeulue. “Permukiman di sekitar bandara juga tidak terlihat mengalami kerusakan,” ucapnya.
Susi Air merupakan maskapai penerbangan yang melayani penerbangan ke sejumlah wilayah di Aceh, seperti Banda Aceh, Meulaboh, Simeulue, Biang Pidie, dan Kutacane dari Medan. Ke Simeulue, Susi Air terbang sebanyak 14 kali selama seminggu.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi gempa berkekuatan 8,5 skala Richter (SR) yang mengguncang Aceh pukul 15.38 WIB berpusat di 434 kilometer barat daya Meulaboh, 364 kilometer barat daya Kabupaten Simeulue, dan sekitar 443 kilometer dari Banda Aceh.
I WAYAN AGUS PURNOMO
Berita Terkait
BMKG: Pusat Gempa di Barat Daya Meulaboh
Gempa Aceh, Pasien RS Banda Aceh Dievakuasi
Gempa Susulan 6,5 SR Kembali Terjadi di Aceh
Gempa 8,9 SR, Warga Aceh Berhamburan
Gempa 8,9 SR, Warga Padang Panik
BMKG: Gempa 8,9 SR di Aceh, Potensi Tsunami