TEMPO.CO , CALCUTA -Warga kota Calcuta India juga ikut merasakan getaran gempa yang berpusat di Pulau Simeuleu Aceh yang berkekuatan 8,5 skala Richter. “Kami baru saja merasakan getaran, saya membayangkan di Indonesia pasti lebih buruk,” ujar Mohua Das, seorang jurnalis harian The Telegraph di Calcutta kepada Tempo melalui jejaring sosial.
Perempuan berambut panjang ini mengatakan cukup bingung dengan keadaan yang dirasakan. “Ini baru terjadi lagi atau goncangan yang kedua, rasanya seperti melayang,” ujarnya.
Getaran gempa juga dirasakan di beberapa negara lain seperti Thailand, Bangladesh, Malaysia dan Singapura. Pusat Tsunami Pasifik di Hawaii mengingatkan siaga potensi tsunami di beberapa negara seperti di Indonesia, India, Sri Langka, Australia, Singapura, Myanmar, Thailand, Maladewa, Malaysia, Pakistan, Somalia, Oman, Iran, Bangladesh, bahkan hingga Afrika Selatan. Pulau Andaman bahkan telah mengalami tsunami, sedangkan pemerintah Thailand menutup bandara Pukhet.
Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter mengguncang Pulau Sumatera. Gempa berpusat berpusat di 630 kilometer dari Pulau Simeuleu Aceh dengan kedalaman 10 kilometer. Akibat gempa ini sebagian besar masyarakat di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat mengalami kepanikan.
DIAN YULIASTUTI