TEMPO.CO, Jakarta -Ketua MPR Taufiq Kiemas mengkritik proses regenerasi kepemimpinan Indonesia yang menurutnya tak terjadi dan masih terus memunculkan tokoh-tokoh tua untuk menjadi calon presiden.
"Regenerasi harus terjadi mulai sekarang. Masak Presiden AS makin lama makin muda. PM Inggris makin lama makin muda. Sedang Presiden Indonesia makin lama makin tua dan berumur," kata Taufiq Kiemas usai menerima Duta Besar Cina Mr Liu Jianchao di kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis 12 April 2012.
Taufiq lalu menjelaskan kritiknya beberapa hari lalu kepada Aburizal Bakrie bahwa sebaiknya tidak maju mencalonkan diri ssebagai calon presiden, semata untuk mewujudkan regenerasi kepemimpinan nasional.
"Tidak ada dikotomi soal usia dalam soal capres" kata Taufiq. "Saya tidak mencampuri urusan Partai Golkar. Kalau bicara regenerasi, kan boleh,"
Ketua Dewan Pertimbangan PDI Perjuangan itu menyebutkan, regenerasi kepemimpinan nasional harus dimulai dari 2014 dan dia yakin dengan regenerasi ini pembangunan Indonesia akan menjadi lebih baik.
"Regenerasi itu kalau kita bimbing sama-sama. Jadi panah terus nggak baik, mendingan ngotot jadi busur. Masak sudah tua-tua diatur orang lain juga," ungkap Taufiq.
Taufiq pernah menyarankan Aburizal Bakrie dan Megawati Soekarnoputri untuk tak maju sebagai calon presiden karena faktor usia.
WDA | ANT
Berita Terkait
Ical: Saya Lebih Muda 30 Tahun dari Taufiq Kiemas
Kalla: Larang Orang Tua Jadi Presiden Langgar UUD
Capres Tua atau Muda Tak Masalah Asal Teruji
Kiemas: Sudah Tua, Ical-Mega Tak Usah Jadi Capres
Taufiq Kiemas Sering 'Nitipin' Puan
Taufik Kiemas: Saya Mikiran Anak Muda, Bukan Puan
Taufiq Kiemas Minta FPI Hormati Kearifan Lokal Dayak
Operasi Ring Jantung, Kondisi Taufiq Kiemas Membaik
Diam-diam, Puan Gesit Lho Cari Dukungan