TEMPO.CO, Yogyakarta - Eks dedengkot band cadas Boomerang, Roy Jeconiah, menggelar konser mini berformat rock-akustik bertempat di galeri seni Tujuh Bintang Art Space Yogyakarta Rabu malam, 11 April 2012.
Penampilan musisi yang sejak dua tahun lalu memutuskan hengkang dari Boomerang itu sekaligus untuk menghadiri pembukaan pameran seni rekannya, yakni perupa Khadir Supartini bertajuk “The Imitation Journey”. “Apapun kegiatannya, sebuah pesta seni seperti pameran seni harus diusung bersama-sama sesama seniman lain sesuai bidangnya,” kata Roy sebelum penampilannya.
Baca Juga:
Dalam penampilan satu jam lebih itu, lengkingan khas suara Roy yang selama ini sangat jarang ditemui di pentas panggung rock Tanah Air pun seolah menjadi obat rindu penggemarnya. Meskipun sejumlah hits lawas Boomerang seperti Bawalah Aku, Kisah, dan Fajar Pagi dibawakan dalam format akustik yang jauh dari raungan distorsi khas rock, tetapi aksi Roy tetap membuat boomers (fan boomerang) tanpa lelah berjingkrak dan terus turut menyanyi lantang.
Panggung yang dipakai Roy pun bukanlah tempat yang penuh gebyar sorot lampu warna khas konser rock dan didukung tata suara kuat seperti yang selama ini disambanginya. Tak ada juga petugas polisi antihuru-hara atau keamanan yang ada di sekeliling Roy sehingga kadang di sela penampilan itu penonton dapat tiba-tiba naik untuk ikut menyanyi atau sekedar mengambil foto.
“Sejenak kita doakan saudara kita di Aceh yang tadi sempat ketakutan karena ada gempa lagi. Semoga semua selamat dan alam masih tetap ramah,” kata Roy sebelum membawakan lagu milik almarhum Gombloh dan sempat dipopulerkan lagi oleh Boomerang, Berita Cuaca.
Dalam penampilan itu, musisi yang telah menghasilkan 12 album (termasuk kompilasi) saat bersama Boomerang itu menggeber tak kurang delapan lagu seperti Balada Orang Jalanan, Seumur Hidupku, dan Hai Jacky tanpa jeda panjang.
“Rock boleh saja tak terlihat hari ini. Tapi tetap angkat tanganmu ke udara untuk tunjukkan rock tak pernah mati,” teriak Roy kepada para boomers yang datang mengenakan baju hitam-hitam bertulis "Boomerang". Konser mini itu diakhiri Roy dengan membawakan lagu Boomerang yang di masa lalu sempat popular, Pelangi.
PRIBADI WICAKSONO.