TEMPO.CO , Jakarta: -- Pemain naturalisasi berdarah Belanda yang saat ini merumput di FC Utrecht, Stefano Lilipaly, akan mengunjungi Indonesia pada akhir musim kompetisi, yakni Juni atau Juli 2012. "Ia (Stefano) ingin melihat perkembangan kondisi sepak bola Indonesia," kata fasilitator pemain naturalisasi, Iman Arif, Kamis 12 April 2012.
Mantan Ketua Badan Tim Nasional PSSI era Nurdin Halid itu menepis anggapan bahwa kedatangan Stefano ke Tanah Air untuk bernegosiasi dengan klub di Indonesia. Isu kepindahan Stefano dari Utrecht memang merebak akhir-akhir ini. Pasalnya, pemain yang mencetak gol saat melawan PSV Eindhoven di Eredivisie beberapa pekan lalu itu menolak perpanjangan kontrak yang disodorkan Utrecht.
Keengganan Stefano ini muncul karena tim yang dilatih Jan Wouters itu hanya menawarkan perpanjangan kontrak satu tahun. Selain itu, tidak ada garansi Stefano mendapat posisi tetap di tim utama. "Sayang jika pemain yang masih mempunyai kesempatan berkembang seperti Stefano bermain di klub Indonesia. Sebaiknya ia tetap bermain di luar," kata Iman.
Iman mengungkapkan, beberapa klub Eropa saat ini mengutarakan ketertarikannya kepada Stefano. Namun Iman enggan menyebut nama klub-klub tersebut. "Ada kemungkinan juga tidak akan ke CS Vise. Kompetisi Divisi II Belgia saya rasa terlalu rendah untuk pemain sekualitas Stefano," ujar Iman.
CS Vise merupakan klub Divisi II Liga Belgia yang dimiliki keluarga Bakrie. Stefano adalah salah satu pemain naturalisasi keturunan Belanda yang dimiliki Indonesia. Beberapa kali Stefano sempat memperkuat tim utama Utrecht di Eredivisie.
ARIE FIRDAUS