TEMPO.CO, Bogor - Kawanan perampok bersenjata api beraksi di Jalan Raya Bogor, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat, Senin, 16 April 2012 dinihari. Gudang distributor produk penyedap rasa PT. Tumbak Mas Niaga Sakti dan gudang karoseri PT. Aman Sinambung Karya menjadi sasaran. Pelaku yang diperkirakan berjumlah 10 orang itu membawa kabur uang Rp 70 juta milik PT. Tumbak. Adapun di gudang PT. Aman, kawanan penjahat ini tidak menemukan barang berharga.
Ruhendi, 38 tahun, satpam PT. Aman mengatakan saat kawanan begal datang, dia dan dua kawannya tengah berada di pos. Tiba-tiba tiga pria tak dikenal masuk ke gudang. Salah satu pelaku memukul kepala Ruhendi dengan gagang pistol. "Kami diikat sebelum mereka mengacak-ngacak isi kantor," ujar Ruhendi.
Dalam waktu yang hampir bersamaan, tujuh begal masuk ke gudang PT. Tumbak yang berada persis di sebelah PT. Aman. Di sana kawanan itu melumpuhkan dua petugas keamanan. "Uang Rp 70 juta mereka ambil dari brangkas,” kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sukaraja Ajun Komisaris Marwan Sugianto di lokasi kejadian. Pelaku merusak kamera CCTV yang dipasang dalam kantor.
Dari tempat kejadian, kata Marwan, penyidik memperoleh sejumlah barang bukti, antara lain tali rafia, sendal jepit, dan senter. "Kasus ini ditangani Polsek Sukaraja dan Polres Bogor," ujarnya.
Empat hari lalu, kasus perampokan terjadi di Pasar Parung. Enam pelaku mendatangi Toko Emas Kota Indah. Mereka kabur membawa 2 kilogram emas dan uang tunai Rp 3 juta.
ARIHTA U SURBAKTI