TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional senior Indonesia, Selasa, 17 April 2012, menggelar latihan pertama di Yogyakarta. Dari 45 pemain yang dipanggil, baru 14 pemain yang memenuhi panggilan. “Yang hadir di latihan pertama tadi pagi baru pemain dari Liga Prima Indonesia (LPI), seperti pemain dari Semen Padang, Persibo Bojonegoro, Persiba Bantul, atau PSM Makassar,” kata pelatih kepala timnas senior, Nilmaizar, Selasa, 17 April 2012.
Nil tidak bisa memastikan kapan pemain lain akan memenuhi panggilan. Menurut dia, tim pelatih hanya dalam posisi menunggu kedatangan pemain-pemain tersebut. “Sambil jalan, selama seminggu ini akan kami tunggu, termasuk kehadiran para pemain yang bermain di Liga Super Indonesia (LSI),” katanya.
Pelatih asal Payakumbuh, Sumatera Barat, itu enggan menanggapi kemungkinan ketidakhadiran para pemain LSI di pemusatan latihan timnas kali ini. Ia berdalih hanya mau mengomentari hal teknis tim, seperti persiapan dan strategi yang akan digunakan, dan tidak akan mengomentari alasan ketidakhadiran para pemain.
Kehadiran sembilan pemain yang berkompetisi di luar negeri, seperti Syamsir Alam cs dari CS Vise; Stefano Lilipaly dari FC Utrecht, Belanda; atau Arthur Irawan dari Espanyol, Spanyol, juga belum bisa dipastikan Nilmaizar. “Baru Syafarizal Mursalim Agri dari Al-Khor, Qatar, yang sudah memberi kabar bahwa ia akan datang tanggal 2 Mei mendatang,” ujar Nil.
Terkait sikap tim CS Vise yang disebut Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tidak akan melepas pemainnya untuk bergabung ke timnas, Nil mengaku belum mendapat kabar tersebut secara langsung. “Vise belum memberi kabar (terkait keengganan mengirim pemain). Tapi jika mereka batal mengirim pemain ke timnas, itu hak mereka,” kata Nil.
Kemarin, koordinator timnas, Bob Hippy, mengatakan CS Vise batal memenuhi panggilan PSSI. Padahal, menurut Bob, manajemen klub sebelumnya sudah mengizinkan Syamsir Alam, Yandi Sofyan, Yericho Christiantoko, dan Alfin Tuassalamony untuk berangkat ke Indonesia.
“Tapi tiba-tiba mereka batal mengirim. Saya tidak tahu apa alasannya,” kata Bob, mengomentari sikap klub yang dimiliki keluarga Bakrie itu.
ARIE FIRDAUS