TEMPO.CO, London - Kegagalan membuat seseorang akan belajar untuk memeprbaiki kesalahan agar tidak mengalaminya kembali. Itulah diharapkan bek Chelsea, Ashley Cole, kala berhadapan dengan Barcelona di semi final leg pertama di Stamford Birdge, Rabu 18 April 2012.
Cole berharap kesalahan tiga tahun silam tidak akan terulang kembali kali ini. Kala itu Chelsea dikandaskan Barcelona setelah pada leg kedua semi final di Stamford Bridge dengan skor berakhir 1-1, dan wakil asal Spanyol itu berhak lolos karena aturan gol tandang.
Padahal Chelsea sempat unggul 1-0, namun the Blues kecolongan di menit-menit akhir. Andres Iniesta menghukum tim Chelsea lewat sepakan jarak jauhnya di menit-menit masa injury time.
“Melawan tim seperti itu, Anda harus berkonsentrasi tidak hanya selama 90 menit, tapi 94 atau 95 menit,” kata Cole seperti dilansir situs resmi UEFA. “Kami bermain dengan baik sampai menit ke-93, sebelum akhirnya Iniesta mencetak gol bagus. Jadi saya tahu laga nanti bakal berat”
Tak hanya konsentarasi yang bakal jadi perhatian, kualitas pemain-pemain Barcelona pun dianggap Cole cukup membahayakan. Baginya Blaugrana tak hanya soal Lionel Messi. “Kami tahu bahwa harus menghentikan tidak hanya seorang Messi,” ujarnya.
Chelsea sendiri punya rekor yang apik dalam menghadapi Barcelona. Tim asuhan Roberto Di Matteo itu tak pernah kalah dari Blaugrana dalam lima pertemuan terakhirnya.
UEFA | IRVAN SAPUTRA
Berita terpopuler:
PSSI Terima Sanksi FIFA untuk Aji Santoso
14 Pemain Hadiri Latihan Hari Pertama Timnas
Kena Sanksi FIFA, Apa Kata Aji Santoso?
Di Atas Kertas, Madrid Lebih Hebat dari Muenchen
Semifinal Champions, Mourinho Kobarkan Perang El Clasico