TEMPO.CO, Jakarta - Vokalis Soul Energy mengatakan kapok berpose mengacungkan jari tengah. Fotonya bersama Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang sama-sama mengacungkan jari tengah menjadi buah bibir di media sosial Twitter pada Senin, 16 April 2012 kemarin.
Henny Atika Sari, vokalis yang masih duduk di bangku SMA itu bahkan tak tahu arti gestur itu. "Saya tahu itu artinya "f**k". Tapi f**k itu artinya apa sih," ia bertanya dengan raut wajah bingung ke arah teman-temannya dan kerumunan wartawan saat konferensi pers di Menteng, Selasa, 17 April 2012.
Henny mengaku hanya ikut-ikutan menggunakan simbol yang populer di kalangan anak muda itu. "Anak SMA, anak-anak band biasa mengacungkan jari tengah begitu," tuturnya. Saat berpose bersama Foke pun ia mengaku tak bermaksud menyampaikan umpatan dengan acungan jari tengahnya.
Pose itu spontan dilakukan Henny untuk mengekspresikan kegembiraan karena bandnya menjadi juara satu. Ia tak mau berpose mengacungkan jari telunjuk sebagai simbol angka satu. "Kalau mengacungkan jari telunjuk nggak asyik, kayak mau menjawab pertanyaan guru," katanya.
Menurut Henny, kejadian itu berlangsung cepat. Ia mengaku kaget saat diberi tahu temannya bahwa foto bersama Foke jadi buah bibir di Twitter. Pihaknya pun minta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Jarot Guntoro, penabuh drum Soul Energy, mengatakan bandnya ingin bertemu Foke dan meminta maaf secara langsung.
Soul Energy, band yang memenangkan kompetisi band SMA hari Minggu 15 April 2012 itu beraliran alternatif. Band itu terdiri dari lima personel yang masih duduk di bangku SMA dan kuliah. Grup musik itu terdiri dari Jarot Guntoro sebagai penabuh drum, Henny Atika Sari (vokal), Dony Marlene (bass), Revan Maulana Putra (gitar), dan Lutfi Nuary (keyboard).
ANGGRITA DESYANI