TEMPO.CO , California - Berita mengenai akuisisi Instagram oleh Facebook telah diangkat berkali-kali oleh media massa.
Namun belakangan diketahui beberapa detail menarik mengenai pembelian aplikasi berbagi foto ini. Salah satunya adalah proses negosisasi yang berjalan diam-diam antara Mark Zuckerberg dengan CEO Instagram, Kevin Systrom.
Seperti dikutip dari CNET yang melansir laporan Wall Street Journal, Rabu, 18 April 2012, Zuckerberg tidak berkonsultasi atau bahkan sekadar memberitahu jajaran direksi Facebook mengenai proses negosiasi yang tengah berjalan di kediaman Zuckerberg tersebut.
Sebagian besar direksi baru dihubungi pada Minggu pagi, sekitar 24 jam sebelum akuisisi tersebut resmi diumumkan. Jajaran direksi kemudian melakukan voting untuk mengambil keputusan atas akuisisi itu. Namun voting tersebut sifatnya hanya simbolis, mengingat Zuckerberg yang memegang 57 persen saham Facebook tetap memegang kendali jejaring sosial tersebut.
Lucunya, Marc Andreessen, salah seorang anggota dewan direksi Facebook yang juga merupakan investor awal Instagram, bertamu ke rumah Zuckerberg dan berpapasan dengan Systrom setelah kesepakatan diambil.Andreesen yang memiliki jadwal pertemuan mingguan dengan Zuckerberg kaget melihat rekan lamanya sedang berada di rumah CEO Facebook tersebut.
Akuisisi ini memang ramai diperbincangkan banyak orang, mengingat nilainya yang cukup fantastis, mencapai US$ 1 milyar dolar. Ternyata pada awalnya Systrom dan kawan-kawan menuntut aplikasi ini dihargai dua kali lipatnya.
Instagram memang baru berumur 18 bulan, dan belum berhasil mencetak keuntungan sepeser pun. Meski begitu Zuckerberg tertarik dengan kemampuan aplikasi ini dalam menggaet pengguna. Instagram untuk Android, misalnya,berhasil menembus jumlah unduhan hingga satu juta kali pada 24 jam pertama peluncurannya.
CNET | THE VERGE| RATNANING ASIH