TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu alasan perekonomian dunia jatuh, menurut Wakil Menteri Keuangan Mahendra Siregar adalah larinya investasi ke luar kawasan yang potensial berkembang.
Saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Kamis, 19 April 2012, Mahendra mengatakan seharusnya Asia sebagai kawasan berpotensi menjadi tujuan investasi para pebisnis. Terutama investor-investor lokal.
Baca Juga:
Dana Moneter Internasional (IMF) melaporkan rencana aksi penjualan aset yang mencapai US$ 3,8 triliun oleh sejumlah lembaga keuangan dunia akan memperparah krisis perekonomian dunia. Di Eropa, perilaku itu menyebabkan pasokan kredit berkurang 4,4 persen dan pertumbuhan ekonomi terpangkas 1,4 persen.
Kondisi Ini disebut Mahendra sebagai saat yang tepat untuk menarik kembali investasi ke wilayah Asia. Aksi ini lalu bisa diikuti dengan menarik investasi negara lain di luar kawasan potensial berkembang.
"Kita dorong dan manfaatkan momentumnya dengan cara memanfaatkan ASEAN infratructure fund dan mendorong rasa saling percaya investor dengan ASEAN bond market," ujarnya.
M. ANDI PERDANA