TEMPO.CO, Jakarta -Jenazah Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral, Widjajono Partowidagdo, telah diterbangkan menuju Bali. Berdasarkan keterangan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainud Madji, kepada politikus Nurul Arifin, jenazah diberangkatkan dari lokasi lereng Gunung Tambora pukul 17.00 waktu setempat.
"Sore ini pukul 17.00 wita jenazah Wamen ESDM dievakuasi dengan helikopter Travira menuju Denpasar, Bali," ujar Nurul dalam keterangan tertulisnya kepada Tempo. Widjajanto Partowidagdo meninggal dunia saat mendaki ke puncak Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat. Ia menderita sesak napas dan kelelahan di tengah perjalanan ke puncak gunung di wilayah Kabupaten Dompu itu.
Menurut keterangan yang diperoleh Nurul, rombongan Kementerian ESDM yang dipimpin oleh Widjajanto berangkat dari Jakarta menuju Bima pada Jumat 20 April kemarin. "Mereka langsung menuju Gunung Tambora. Pejabat Pemda Kabupaten Dompu katanya tidak mendapatkan kabar soal ini," ujarnya.
Rombongan Wakil Menteri itu langsung memulai pendakian pada pada Jumat kemarin melalui jalur Doropeti bersama rombongan kru TV One. "Jumat malam mereka bermalam di pos tiga dan subuh tadi mereka melanjutkan perjalanan menuju puncak," ujarnya.
Di tengah jalur yang penuh dengan kerikil, pasir, dan minim pepohonan Widjajanto mengalami sesak napas. Ia pun segera dibawa kembali ke pos 3 untuk mendapat perawatan medis. "Setelah mendapat bantuan pernapasan, dia langsung dibawa ke Kota Dompu dengan menggunakan mobil. Di tengah perjalanan beliau mengembuskan napas terakhir," ujarnya.
FEBRIYAN
Berita Terkait
Wamen Widjajono Meninggal Dunia Saat Evakuasi ke Pos 2
Jero Wacik Jemput Jenazah Wamen Widjajono
Wamen Widjajono Meninggal Dunia di Gunung Tambora
Wamen Widjajono Didampingi Dua Petugas Pos Tambora
Rencananya, Wamen ESDM Dievakuasi ke Denpasar
Upaya Evakuasi Wamen ESDM dari Udara dan Darat
