TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Jero Wacik mengemukakan tiga pesan terakhir yang disampaikan oleh Widjajono Partowidagdo terkait dengan kebijakan energi. "Ada tiga yang beliau sampaikan kepada saya," kata Jero Wacik seusai pemakaman di Taman Pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Minggu, 22 April 2012.
Ketiga pesan Widjajono itu, kata Jero Wacik, adalah penghematan BBM harus sukses, konsumsi BBM harus dikendalikan, dan energi baru dan terbarukan harus segera dipercepat. Jero Wacik menjelaskan pertemuan terakhir antara dirinya dengan almarhum terjadi tiga hari lalu. "Beliau izin untuk mendaki Gunung Tambora. Mungkin ini sudah jalan Tuhan," ucapnya.
Jero Wacik menyatakan Widjajono merupakan tangan kanan yang selalu siap diberi tugas kapan saja. Dia memuji almarhum sebagai tokoh yang cerdas. Bahkan Widjajono dinilai menyimpan hitung-hitungan energi di dalam kepalanya. "Saya kehilangan seseorang yang memberikan feedback soal energi," ujarnya.
Widjajono dinilai sebagai sosok yang teguh. Jero menyatakan, sejak mengenal sosok Widjajono pada 42 tahun yang lalu, almarhum tidak ragu berdebat dengan pihak lain mengenai kebenaran. "Kalau membela kebenaran pasti keras," kata Jero Wacik. Selain itu, Jero menilai almarhum sebagai sosok yang nyentrik. Berbeda dengan dirinya yang disebut lebih sering tampil rapi.
Widjajono Partowidagdo meninggal dunia saat mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 21 April 2012. Widjajono diduga kehabisan oksigen saat melakukan pendakian. Jenazah dimakamkan di pemakaman San Diego Hills hari ini. Ratusan pelayat menghadiri pemakaman guru besar Institut Teknologi Bandung ini.
I WAYAN AGUS PURNOMO