TEMPO.CO, Barcelona – Pelatih Barcelona, Pep Guardiola, percaya duel kedua semifinal Liga Champions lawan Chelsea di Nou Camp, Selasa (24/4), bakal menjadi kesempatan untuk menyelamatkan kiprah mereka musim ini setelah kalah 1-2 dari Real Madrid dalam El Clasico Minggu dini hari WIB.
Dengan kekalahan itu, Barca hampir pasti harus menyerahkan gelar La Liga kepada Madrid karena kini mereka tertinggal tujuh poin dari klub ibukota itu dengan hanya empat pertandingan tersisa.
Los Blaugrana masih berpeluang merebut Copa del Rey yang finalnya digelar 25 Mei mendatang, tapi mereka tetap akan dianggap gagal jika tak mampu mempertahankan mahkota juara Liga Champions.
Dan, gelar itupun tengah terancam menyusul kekalahan 0-1 dari Chelsea dalam leg pertama semifinal di Stamford Bridge, Rabu lalu.
"Kami akan lihat Rabu ini apakah kami bisa lulus dari tes ini, tapi saya pikir para pemain akan mengangkat penampilan mereka,” kata Guardiola.
"Apa yang terjadi melawan Chelsea nanti akan menjadi penentu kiprah kami di sisa musim ini. Meski para pemain ini tak punya cukup waktu untuk memulihkan diri, mereka pernah mengalami kemunduran seperti ini sebelumnya dan mau bangkit menghadapi tantangan."
Guardiola kemudian memberikan pendapatnya tentang Chelsea yang hanya bermain imbang 0-0 dengan Arsenal dalam laga Premier League di Emirates Stadium Sabtu lalu.
"Chelsea mengistirahatkan delapan pemain (lawan Arsenal), tapi kami tidak,” katanya.
Salah satu pemain yang disimpan saat melawan Arsenal adalah Didier Drogba yang mencetak satu-satunya gol kemenangan The Blues ke gawang Barca di leg pertama. Tapi, kini ia tengah berkutat dengan cedera lutut dan kemungkinan tak akan fit untuk tampil dalam leg kedua nanti.
Jika Drogba tak bisa tampil, Chelsea akan beralih kepada Fernando Torres yang pernah mencetak tujuh gol dalam 10 pertandingan melawan Barca saat masih memperkuat Atletico Madrid di La Liga.
SOCCERNET | A. RIJAL