TEMPO.CO, Sukabumi - Soal ujian nasional untuk sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Sukabumi, Jawa Barat, diduga bocor. Hal itu ditandai dengan beredarnya kunci jawaban di kalangan siswa melalui short message service (SMS). Padahal pihak dinas pendidikan setempat menjamin unas di Kota Sukabumi tidak ada kebocoran.
Kebocoran terjadi pada kunci jawaban mata pelajaran bahasa Inggris. Kunci jawaban beredar sebelum ujian dilaksanakan. Desi, siswa salah satu SMA swasta di Kota Sukabumi, mengaku menerima kunci jawaban soal unas untuk bahasa Inggris. Dia menuturkan kunci jawaban tersebut untuk keponakannya yang mengikuti Unas SMP.
"Kunci jawaban itu saya terima dari temen, malam sebelum unas SMP dilaksanakan. Itu untuk ponakan saya," ujar DS di Sukabumi, Selasa 24 April 2012.
Sebelumnya Ketua Panitia Unas Kota Sukabumi, Moljono, mengatakan pihaknya menjamin unas di Kota Sukabumi tidak akan bocor. Dikatakan Muljono, untuk pengamanan telah dilakukan koordinasi dengan melibatkan polisi, satpol PP, ormas, ditambah tim pengaman satuan pendidikan dari perguruan tinggi. "Soal-soal biasanya diserahkan dinas pada pukul 06.00 WIB dengan penjagaan sangat ketat," kata dia.
Hal yang sama juga terjadi di Kota Mojokerto, Jawa Timur. Sejak hari pertama unas Senin kemarin, 23 April 2012, sejumlah peserta unas di SMP Negeri IX Kota Mojokerto menerima kunci jawaban unas untuk pelajaran bahasa Indonesia dan bahasa Inggris pada unas SMP hari ini.
Menurut Anisa--bukan nama sebenarnya--salah seorang siswa kelas IX sekolah itu, teman-temannya mendapatkan kunci jawaban lewat SMS. "Mereka bilang dapat kunci jawaban dari salah satu lembaga bimbingan belajar (LBB) di Kota Mojokerto. Kunci jawaban dari LBB itu berjumlah 50 jawaban untuk 50 soal unas bahasa Indonesia. "Teman yang dapat kunci soal bilang, dari 50 kunci jawaban, 30 kunci soal di antaranya benar," ucap putri berusia 15 tahun itu.
DEDEN ABDUL AZIZ | ZA