TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat, Muhammad Prakosa, menyatakan pihaknya akan memanggil anggota Dewan yang diduga terlibat skandal video porno yang sekarang tengah ramai dibicarakan publik. Apabila terbukti, pemanggilan akan dilakukan setelah masa reses Dewan usai.
“Sesuai tatib (tata tertib), rapat-rapat formal akan dilakukan setelah reses,” kata Prakosa saat dihubungi Tempo, Selasa, 24 April 2012. Walaupun pemanggilan anggota akan dilakukan setelah tanggal 13 Mei mendatang, Badan Kehormatan sudah melakukan penyelidikan sejak saat ini.
Sampai saat ini Badan Kehormatan belum dapat membuktikan adanya video itu. Prakosa mengaku baru mendapat beberapa foto. Namun, kepastian tentang foto itu juga belum dibuktikan. “Kami akan memanggil pakar bergelar Doktor secepatnya untuk membuktikan hal ini,” katanya.
Prakosa menyatakan lembaganya akan terus memantau perkembangan masalah ini. "Meski begitu, saya tegaskan sekali lagi, itu baru rumor yang belum didukung bukti kuat," kata pimpinan alat kelengkapan yang mengurusi sisi etika anggota dewan tersebut.
Belakangan, sejumlah foto telanjang yang diduga anggota DPR dari PDIP berinisial KM bersama teman laki-lakinya berinsial AB beredar di Internet. Foto tersebut terpajang bebas dalam situs kilikitik.net.
MITRA TARIGAN