TEMPO.CO, Jakarta - Nilai pasar Wal-Mart Stores Inc menyusut 4,7 persen atau senilai US$ 10 miliar setelah skandal suap mereka kepada pejabat pemerintah Meksiko terkuak. Investor khawatir skandal ini bakal memakan ongkos serta menghambat pertumbuhan bisnis peretail terbesar di Amerika itu. Selain kasus suap, ada banyak kasus yang menyeret Wal Mart. Apa saja?
18 Maret 2005
Wal-Mart dipaksa membayar US$ 11 juta lantaran mempekerjakan buruh tanpa dokumen ketenagakerjaan yang jelas.
26 Oktober 2005
Dokumen internal Wal-Mart bocor ke publik. Dalam dokumen itu disebutkan, perusahaan ini berencana menahan tunjangan kesehatan karyawan.
1 Mei 2007
Human Rights Watch menuduh Wal-Mart melanggar hak karyawannya lantaran melarang pembentukan serikat pekerja dengan berbagai cara.
12 Desember 2007
Agen Penyelidik Lingkungan Amerika Serikat (EIA) menuduh Wal-Mart menjual produk kayu ilegal dari Siberia, Rusia.
20 Juni 2011
Pengadilan Tinggi Amerika Serikat menyidangkan gugatan class action diskriminasi seksual karyawan Wal-Mart.
Oktober 2011
Gerai Wal-Mart di Chongqing, Cina, dituduh mencurangi label. Daging babi biasa ditempeli label babi organik.
21 April 2012
Wal-Mart dituduh menyuap pejabat Meksiko senilai US$ 24 juta agar bisa menguasai pasar dan wilayah-wilayah strategis.
REUTERS| Ferry