TEMPO.CO, Jakarta- Semangat juang, kreativitas dan strategi permainan yang jitu adalah kunci kemenangan Chelsea saat menekuk Barcelona dalam dua laga semifinal Liga Champions.
Walaupun bermain dengan 10 orang dan ketinggalan dua gol lebih dahulu, Chelsea bisa menggusur Barcelona. Chelsea berhak lolos ke babak final setelah unggul agregat 3-2 berkat hasil imbang 2-2 pada leg semifinal leg kedua di Camp Nou, Rabu dini hari WIB. Lihat video di bawah)
"Itu hasil yang luar biasa dari para pemain-pemain kami," ujar Di Matteo seperti dikutip Tempo dari BBC. "Tampil dengan 10 pemain itu jelas menyulitkan. Tapi kami mampu memperlihatkan kualitas kami," ujar Di Matteo.
Sergio Busquets membawa Barcelona unggul lebih dulu pada menit ke-35 dan digandakan oleh Andres Iniesta sembilan menit kemudian. Situasi itu makin memburuk bagi Chelsea, saat kaptennya John Terry diusir ke luar lapangan karena melakukan pelanggaran terhadap Alexis Sanchez.
Untunglah, menjelang turun minum Ramires memperkecil ketinggalan sekaligus menyamakan agregat. Dan akhirnya, sebelum peluit terakhir ditiup Fernando Torres yang masuk menggantikan Didier Drogba mencetak gol pada menit 80 dan meloloskan The Blues. Barcelona sebenarnya mendapatkan hadiah penalti tapi membentur tiang.
"Kami berhasil," ujar kiper Chelsea Peter Cech usai pertandingan seperti dikutip situs UEFA. "Kami benar-benar fantastis. Kami sudah memberikan 150 persen dan kami mendapatkan imbalannya," ujar Cech.
BBC | UEFA | BS
Video Chelsea Menyingkirkan Barcelona