TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Komisaris PT Dutasari Citralaras Athiyyah Laila akhirnya memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis, 26 April 2012. Ia didampingi suaminya, Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, saat mendatangi kantor lembaga antikorupsi itu.
"Saya datang memenuhi undangan permintaan keterangan dan klarifikasi saja," kata Athiyyah saat hendak memasuki ruang pemeriksaan.
Menurut Athiyyah yang tampak santai dengan setelan coklat, permintaan keterangan itu berkaitan dengan posisinya di PT Dutasari Citralaras, perusahaan subkontrak PT Adhi Karya (Persero) dalam mengelola proyek gedung olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor.
"Saya datang didampingi suami," ucap dia yang sesekali tampak tersenyum.
Athiyyah diperiksa dalam penyelidikan kasus proyek Hambalang. Dia dituding terlibat dalam pencairan dana Rp 100 miliar dari hasil proyek ke Kongres Demokrat, Bandung, 2010.
Kongres itu belakangan memenangkan Anas, suaminya, sebagai ketua. Pada sejumlah kesempatan, pasangan suami istri itu membantah informasi tersebut.
Anas yang tampak santai dengan kemeja biru mengaku mengantar istrinya karena sudah kebiasaan. "Ke dokter saja saya antar, ke pasar kadang-kadang juga saya antar," ucap dia tersenyum. Keduanya mendatangi kantor KPK sekitar pukul 09.23 WIB.
TRI SUHARMAN