TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum menentukan pengganti Endang Rahayu Sedyaningsih yang mengundurkan diri dari jabatan Menteri Kesehatan, "Sementara belum (dipikirkan penggantinya)," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis, 26 April 2012.
Sementara ini tugas-tugas yang biasa diemban Menteri Kesehatan diambilalih oleh Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron. "Wamenkes yang nanti akan bertugas untuk melaksanakan tugas Menteri Kesehatan, dibantu jajaran eselon satu di Kemenkes," ujar dia.
Julian mengatakan hingga saat ini belum ada pertimbangan Presiden Yudhoyono untuk mengganti Menteri Kesehatan dengan orang yang baru. "Kami belum ada informasi dan juga belum pernah ada pembicaraan untuk langsung mengganti Ibu Endang sebagai Menkes. Meskipun pengunduran diri beliau (Ibu Endang) sudah diterima oleh Pak Presiden," katanya.
Julian juga menyatakan belum mengetahui secara pasti perihal perombakan kabinet terkait mundurnya Menkes. Tapi yang jelas, Menkes Endang sudah mengajukan langsung pengunduran diri secara lisan kepada Presiden Yudhoyono pada hari ini dan nantinya akan disusul oleh surat pengunduran diri secara tertulis.
"Tentu setelah Bapak Presiden menyetujui pengunduran diri beliau (Endang) selaku menteri, berarti pos (menteri) tersebut kosong," ujar Julian. Karena itu, ia menambahkan, Wakil Menteri Kesehatan yang nanti akan melaksanakan tugas Menteri Kesehatan. "Jadi, dirangkap oleh Wamenkes, dalam artian pos Menteri Kesehatan tidak kosong karena di-take over dan dilaksanakan oleh Wamenkes," tambah Julian.
Menurut Julian, Presiden Yudhoyono terharu mendengar permintaan pengunduran diri Menkes yang disampaikan di rumah sakit. Terlebih Menkes mengundurkan diri dengan alasan agar Kementerian Kesehatan tidak terbengkalai dan tugas-tugas menteri tidak terganggu.
"Meskipun Presiden mengetahui, selama proses pengobatan dari rumah sakit, Ibu Endang tetap menjalankan tugas sebagai menteri, memberikan direktif atau guidance kepada jajaran Kementerian Kesehatan," ucap Julian. Tapi, karena dibutuhkan waktu untuk berkonsentrasi, terutama atas saran tim dokter agar Menteri Kesehatan bisa segera pulih, maka permohonan pengunduran dirinya diterima oleh Presiden Yudhoyono.
Menteri Kesehatan dideteksi menderita kanker paru sejak Oktober 2010 dan sudah menjalani pengobatan selama kurang lebih satu setengah tahun. Menteri Kesehatan akan menjalani terapi radiasi lokal dan bedah beku untuk mengobati kanker secara lokal serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Julian menyatakan pemeriksaan kesehatan terhadap Menteri Endang saat pertama kali menjabat sebagai menteri menunjukkan hasil yang baik. "Tidak ada indikasi menderita sakit seperti yang diderita saat ini," ujar dia.
PRIHANDOKO