TEMPO.CO, Madrid - Pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, mengaku sedih atas kegagalan timnya melangkah ke partai final Liga Champions. Madrid harus mengakui keunggulan Bayern Munich 2-1 (agregat 3-3, adu penalti 1-3) dalam pertandingan semifinal leg kedua di Stadion Santiago Bernabeu, Kamis dinihari, 26 April 2012.
“Kami ingin mencapai final. Saya lebih sedih daripada para pemain, tapi kami harus kuat,” kata Mourinho. “Musim lalu kami memenangkan Copa del Rey dan jika kami memenangi Liga Spanyol musim ini, maka itu merupakan sebuah langkah baru untuk ke depan.”
Madrid unggul 2-1 hingga babak perpanjangan waktu. Dua gol Madrid diciptakan oleh Cristiano Ronaldo, sedangkan gol balasan Bayern dilesakkan oleh Arjen Robben. Hasil itu membuat agregat imbang 3-3. Dalam babak tambahan, kedua tim juga gagal mencetak gol.
Los Blancos harus mengubur mimpinya untuk tampil di final setelah kalah 1-3 dalam drama adu penalti. Tiga penendang Madrid gagal menjalankan tugasnya. Meskipun kalah, pelatih berjuluk The Special One itu tetap memuji anak asuhnya.
“Ini adalah sepak bola. Anda harus berkepala dingin ketika meraih kemenangan atau kalah,” ujar Mourinho. “Para pemain tampil fantastis melawan tim hebat. Tadi adalah permainan yang sangat taktis. Ketika kedudukan 2-1, kedua tim takut membuat kesalahan.”
UEFA.COM | ANTONIUS WISHNU