TEMPO.CO , Jakarta - Sembilan anggota BRTI baru akhirnya dilantik Menteri Komunikasi dan Informatika, Tifatul Sembiring pada hari ini, Rabu, 2 Mei 2012 di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
"Seharusnya anggota BRTI dilantik 1 Maret lalu, namun Komisi I DPR meminta penundaan demi penyelidikan kasus pencurian pulsa," ujar Tifatul Sembiring dalam sambutannya.
Kesembilan anggota BRTI tersebut terdiri dari enam orang wakil masyarakat, dan tiga orang dari kalangan pemerintah.
Enam orang wakil dari masyarakat tersebut merupakan hasil seleksi sejak September hingga Desember tahun lalu, antara lain Didik Akhmadi, Riant Nugroho, M. Ridwan Efendi, Sigit Puspito Wigati, Nonot Harsono, dan Fetty Fajriati Miftach.
Mereka akan mendampingi wakil pemerintah Syukri Batubara, Budi Setiawan, dan Adi Seno.
Kepada seluruh anggota yang baru dilantik, Tifatul berpesan agar lebih memahami persoalan telekomunikasi di Indonesia. Ia juga mengingatkan lima kunci pembangunan industri telekomunikasi dan informatika (TIK) Indonesia.
Pertama, menggunakannya sebagai pilar pembangunan Indonesia; kedua, untuk menghasilkan devisa, dan ketiga untuk mencerdaskan bangsa.
Adapun dua pilar terakhir adalah untuk mencipatakan lapangan pekerjaan dan terakhir, sebagai alat demokrasi pemersatu bangsa.
RATNANING ASIH